JAKARTA, Berita HUKUM - Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab (HRS) mengimbau agar Gerindra dan PAN, berkoalisi dengan dua partai di Pilpres 2019. Dua partai itu PKS dan PBB.

Pesan Rizieq itu disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 KH Slamet Maarif, diucapkan oleh Habib Rizieq saat menerima kunjungan silaturahmi dari Prabowo dan Amien Rais di sela-sela acara umroh mereka.

"Dalam pertemuan santai ini, ternyata HRS menyerukan kepada Pak Amien dan Pak Prabowo agar segera segera merealisasikan keinginan umat untuk segera deklarasi terbuka dengan PKS, PBB. Kalau perlu dengan partai berbasis massa Islam lain," ucap Slamet, Sabtu (2/5).

Mengenai Rekomendasi Rakornas PA 212, kata Slamet, Habib Rizieq juga menilai semua capres dan cawapres rekomendasi mereka dan layak memimpin bangsa Indonesia. Dalam rakornas tersebut, PA 212 merekomendasikan 5 capres dan 9 cawapres ."Habib Rizieq mengapresiasi dan mendukung agar segera diwujudkan (di Pilpres 2019)," ucap Slamet menambahkan.

Di sela-sela acara umroh di Mekah, Arab Saudi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais beserta Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menemui Rizieq. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Habib Rizieq tepat pukul 14.15 waktu Arab Saudi.

"Pertemuan tersebut berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban, dalam pertemuan tersebut Prabowo didampingi oleh waketum Sugiono dan Prasetyo, serta Fuad Bawazier, sedangkan Amien Rais ditemani oleh Hanafi Rais," ucap Slamet.

KH Slamet Maarif Ketua Umum PA 212 juga menyatakan:

Alhamdulillah hari ini sabtu, 2-6-2018 ketua umum Gerindra Prabowo Subiyanto dan ketua Dewan pertimbangan PAN H Amien Rais serta ketua umum PA 212 Slamet Maarif bersilaturahmi ke kediaman Alhabib Muh Rizieq Syihab tepat pukul 14.15 waktu arab Saudi.

Prabowo dan Amien Rais mengatakan pertemuan ini dilakukan dalam rangka silaturrahmi mengunjungi saudara muslim yg sedang di dzolimi dan terkucilkan ( Hijrah). Bahkan prabowo mengatakan ini sama dengan pengalaman dulu dia di Yordania.

Pertemuan tersebut berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban, dalam pertemuan tersebut Prabowo didampingi oleh waketum Sugiono dan Prasetyo, serta Fuad Bawazier, sedangkan Amien Rais ditemani oleh Hanafi Rais.

Selain silaturahmi dalam pertemuan tersebut juga membicarakan secara umum berbagai persoalan bangsa saat ini. Lebih khusus HRS mengharap dan meminta kepada Gerindra dan PAN untuk segera merealisasikan keinginan umat untuk segera Deklarasi terbuka koalisi Gerindra, PAN, PKS, PBB dalam waktu dekat, serta membuka pintu juga kepada partai lain terutama yg berbasis masaa islam.

Berkenaan dengan Rekomendasi Rakornas PA 212 HRS mengatakan semua capres dan cawapres yg direkomendasikan semua bagus dan layak memimpin bangsa Indonesia.

Akhirnya Pertemuan diakhiri dengan sholat Asar berjamaah yg diimami oleh HRS.

Sementara, Silaturahim Amien Rais, Prabowo Subianto dan Habib Rizieq menghasilkan kesepakatan bahwa umat Islam dan anak bangsa Indonesia yang peduli terhadap situasi negara Indonesia, perlu lebih intensif bersilaturahim.

"Perlu merapatkan barisan. Karena, pemilu legislatif dan Pilpres 2019 nanti adalah pilpres yang sangat menentukan masa depan Indonesia," kata anggota Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN, Dradjad Wibowo kepada Republika.co.id, Sabtu (2/6).

Selain kesepakatan itu, menurut Dradjad ada beberapa kesepakatan lainnya. "Tapi mohon maaf masih belum saatnya disampaikan terbuka," ungkap dia.

Pertemuan Amien Rais, Prabowo Subianto dan Habib Rizieq dilakukan di kediaman Habib Rizieq. Lokasinya sekitar 15 menit dari Masjidil Haram. "Itu kalau perjalannya memakai mobil," kata politikus senior PAN tersebut

Kenapa di sana?. Menurut Dradjad, karena Prabowo memang berniat menengok Habieb Rizieq yang terzholimi sampai tidak bisa pulang ke tanah air. "Pak Amien sepakat karena beliau memang terbiasa menengok teman, tanpa memandang status dan posisi. Pegawai pun sering beliau tengok," paparnya.

Pertemuan rombongan besarnya, menurut Dradjad, hampir 2 jam. Dari sekitar jam 15.00 hingga hampir jam 17.00 waktu Makkah. Pertemuan ditutup sholat ashar berjamaah. Habib Rizieq sebagai tuan rumah yang menjadi imam.

"Pertemuan terbatas antara Habib Rizeq, mas Prabowo dan pak Amien berlangsung sekitar 1 jam. Banyak masalah bangsa yang dibahas," papar Dradjad.

Sedangkan sebelumnya terpisah, Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman meminta agar publik tidak nyinyir. "Saya menyerukan kepada siapapun juga agar tidak nyinyir atas aktivitas umrah yang dilakukan Pak Prabowo dan Pak Amien Rais termasuk jika mereka bersilaturahim dengan Habib Rizieq di Mekkah," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (1/6).

Habiburokhman meminta para pihak agar menenangkan diri selama bulan Ramadan ini. Dia mengingatkan, agar mengurangi nyinyir sehingga tidak mengurangi pahala selama puasa.

"Saya khawatir mereka yang nyinyir akan berkurang pahalanya dan bisa jadi malah batal puasa," tegasnya.

Menurut Habiburokhman, tak ada yang salah dengan silaturahmi sembari menjalankan ibadah umrah. Dia juga menyebutkan, tak ada larangan membahas masalah kebangsaan selama menjalankan umrah.

"Umrah dan silaturahim adalah dua hal baik yang bertambah baik jika dilakukan di bulan suci Ramadan termasuk jika dilakukan oleh tokoh-tokoh bangsa seperti mereka. Tidak ada juga larangan untuk membicarakan persoalan-persoalan bangsa di sana," ucapnya.

Habiburokhman pun mengusulkan agar staf ahli Kantor Staf Kepresidenan Dr Ali Mochtar Ngabalin, Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin serta tokoh lainnya juga umrah bersama-sama. Dia juga menyarankan agar para tokoh itu untuk menemui Habib Rizieq Syihab di Mekah.

"Kalau Pak Ngabalin, Pak Romy, Cak Imin dan tokoh-tokoh juga ingin umrah dan bertemu Habib Rizieq bersama Pak Prabowo dan Pak Amien, menurut saya justru akan lebih bagus. Mari kita sama-sama doakan agar ibadah umrah tokoh-tokoh bangsa itu akan membawa kebaikan bagi bangsa," ajaknya.(dbs/dil/indopos/republika/faktakini/bh/sya)