Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Muhammadiyah
Haedar Nashir Kembali Ingatkan Arti Penting 10 Kepribadian Muhammadiyah
2021-03-22 07:48:02
 

Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum PP Muhammadiyah.(Foto: Istimewa)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Dalam periode 1945-1960, Muhammadiyah dan Masyumi memiliki hubungan yang sangat erat dalam perpolitikan Nasional. Bagi Muhammadiyah, Masyumi merupakan medium aspirasi politiknya, sementara bagi Masyumi, Muhammadiyah adalah anggota istimewa yang sangat penting.

"Muhammadiyah merasa ada problem berat setelah berhimpitan dengan Masyumi. Terjadi perbedaan pendapat di antara umat Islam. Bukan semata-mata politik, tapi ada perbedaan pemikiran," kata Haedar Nashir dalam diskusi bersama PCIM Jerman pada Sabtu (20/3).

Haedar mengungkapkan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah kian tebengkalai dengan keaktifan Muhammadiyah di bidang politik praktis. Pada tahun 1971 Hasil muktamar Muhammadiyah ke-38 di Ujung Pandang memutuskan organisasi berfokus pada gerakan dakwah Islam. "Rezim boleh berganti, tapi Muhammadiyah tidak terjebak dalam pusaran politik," tuturnya.

Haedar kemudian mengingatkan 10 Sifat kepribadian Muhammadiyah yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah yang justru pernah aktif di politik. 10 kepribadian ini lahir dari Keputusan Muktamar ke-35 tahun 1962, di antaranya: 1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan; 2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyyah;3. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam; 4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan; 5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah; 6. Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta merujuk contoh teladan yang baik;

7. Aktif dalam arus perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam; 8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam, dan membela kepentingannya;

9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai Allah; 10. Bersifat adil dan kolektif kedalam keluar dengan kebijaksanaan.

10 sifat kepribadian Muhammadiyah ini harus ditanam dalam sanubari setiap kader terutama ketika berhadap-hadapan dengan politik praktis. Muhammadiyah tidak ingin bila terjebak dalam pusaran politik tetapi Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak pasif dalam berpolitik.

"Itulah cara Muhammadiyah yang berbeda dengan cara lain, tapi kita tidak anti dengan cara lain," kata Haedar.(muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2