PALESTINA, Berita HUKUM - Hamas menawarkan penghentian serangan roket jika Israel menghentikan serangan udara terhadap Jalur Gaza. Sebuah sumber kelompok militan Palestina Hamas mengatakan pejabat intelijen Mesir menjadi penengah kemungkinan gencatan senjata setelah terjadinya peningkatan bentrokan.
Sumber tersebut mengatakan kepada BBC "hubungan intensif" di antara kelompok Hamas dan sejumlah pejabat Mesir "berhasil mencapai perdamaian baru antara Hamas dan Israel dan kesepakatan gencatan senjata akan diumumkan segera".
Israel menyatakan tembakan sporadis dari Gaza masih berlanjut. Beberapa roket dan mortir jatuh tanpa menimbulkan korban. Terjadi ketegangan di Jerusalem Timur menjelang rencana pemakaman seorang remaja Palestina yang terbunuh.
Bentrok sudah terjadi selama dua hari antara warga Palestina bertopeng dan polisi Israel karena penculikan dan pembunuhan Mohammed Abu Khdair yang berumur 17 tahun.
Tujuan pembunuhannya belum diketahui secara pasti tetapi kemungkinan sebagai pembalasan pembunuhan tiga remaja Israel baru-baru ini di daerah pendudukan Tepi Barat.
Polisi Israel sedang melakukan penyelidikan.
Pemakaman remaja ini telah ditunda sehingga meningkatkan ketegangan.
Polisi mengatakan mereka akan menyerahkan jenazah kepada keluarga setelah sembahyang Jumat.
Sementara, Ribuan warga Palestina menghadiri pemakaman seorang remaja, Mohammad Abu Khdair, yang dibunuh di Jerusalem Timur awal pekan ini.
Sambil mengiringi jenazah, mereka meneriakkan yel-yel dan mengibar-ibarkan bendera Palestina di jalan-jalan Jerusalem Timur menuju pemakaman di distrik Shuafat.
Situasi tetap tegang dan terjadi bentrokan kecil antara pemuda Palestina yang marah dan polisi Israel.
Pemakaman Mohammad Abu Khdair, 17, sempat tertunda karena pihak berwenang masih melakukan autopsi. Semula pemakaman direncanakan akan dilakukan Kamis kemarin (3/7).
Beberapa pejabat Israel menyerahkan jenazah Mohammad Abu Khdair pada Jumat (4/7). Dikatakan terdapat luka bakar parah pada jenazah sehingga memperlambat proses identifikasi.
Keluarga remaja itu menyatakan keyakinan bahwa putra mereka dibunuh dalam serangan balas dendam atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel bulan lalu.
Kematian remaja-remaja tersebut membuat ketegangan antara Israel dan Palestina mencapai titik tertinggi selama tahun-tahun terakhir.
Sebagai salah satu jalan mengurangi ketegangan, kelompok militan Palestina, Hamas, dilaporkan sepakat melakukan gencatan senjata dengan Israel.
Sumber-sumber Hamas mengatakan mereka siap menghentikan serangan roket terhadap Israel bila Israel menghentikan serangan udara ke Gaza.(BBC/bhc/sya) |