JAKARTA, Berita HUKUM - Salah satu hal yang perlu memperoleh perhatian dan tindakan segera bagi Indonesia adalah bagaimana agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat menjadi insan berprestasi dan berdaya saing tinggi.
"Itulah yang melatar-belakangi gagasan Revolusi Putih, sebagai solusi tingkatkan kesehatan dan prestasi bangsa yang pernah disampaikan dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto dan Partai Gerindra sejak tahun 2008," jelas Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, usai diterima Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pada, Kamis (2/11).
"Saya memang meminta waktu bertemu Menkes, untuk menjelaskan mengenai Revolusi Putih ini," jelasnya lebih lanjut.
Seperti diketahui, gerakan menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap harinya, khususnya bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan adalah salah satu cara yang ditempuh dalam Revolusi Putih. Susu mempunyai kandungan nilai gizi yang sangat besar dan sangat bagus untuk kesehatan.
"Kita semua tahu, susu bukan asupan utama tetapi ia menyempurnakan," ungkap Hashim lagi.
Di atas segalanya, yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai bangsa mencari jalan keluar dan menemukan berbagai solusi agar bangsa ini dapat menjadi lebih baik disegala lini, termasuk dibidang kesehatan dan prestasi lainnya.
"Untuk kami, susu adalah salah satu solusi mengintervensi asupan gizi yang kurang. Solusi ini tentu dapat diperkaya dengan ide lain. Dari siapa saja, sepanjang dapat dipertanggung-jawabkan dan dapat dilaksanakan," tegas Hashim yang minggu lalu menyampaikan ide ini untuk dilakukan di Jakarta, kepada Gubernur DKI Jakarta.
"Misalnya ikan seperti dikatakan ibu Menteri Kesehatan, itu bagus sekali. Ikan manfaatnya juga banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Bayangkan jika juga dapat mengkonsumsi ikan setidaknya seminggu sekali, tidak hanya susu, saya yakin anak di Indonesia akan makin sehat dan cerdas, dan nelayan kita pun sejahtera," ujar Hashim.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, adik kandung dari Prabowo Subianto itu menyebut visi dan misi revolusi Putih hampir sama dengan program-program yang dimiliki oleh Kemenkes.
"Saya sangat berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh Bu Nila. Setelah bertemu dan berbincang, ternyata kita punya tujuan dan visi yang sama dalam upaya mengentaskan masalah gizi di tanah air," tutup Hashim.(gmc/bh/sya) |