SAMARINDA, Berita HUKUM - Peristiwa tenggalnya KM Surya Indah yang menabrak batang kayu hingga bocor dan tenggelam di sungai Mahakam perairan Desa Seblang Kecamatan Muhari Pahu Kabupaten Kutai Barat Kaltim Kamis (13/9) pukul 23.00 Wita malam tadi hingga Jumat malam (14/9) baru di temukan 3 korban dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Kepala Sabandar Dermaga Mahakam Hulu Sukarja kepada media ini pada Jumat malam mengatakan, "hingga malam ini baru 3 korban yang di temukan meninggal dunia, yaitu 1 korban ditemukan pada pagi hari tadi dan 2 korban pada sore hari, sedangkan korban yang di nyatakan hilang dan masih dalam pencarian ada 18 penumpang lagi", ujar Sukarja.
"Hingga malam ini masih tetap sama hasilnya pada tadi siang, 73 penumpang di temukan selamat, 3 lainya meninggal dunia. Tim SAR di lapangan sudah menemukan 3 penumpang tewas dan masih melakukan pencarian 18 penumpang lainnya", kata Sukarja.
Menurut laporan yang di terima Sukarja mengenai tenggelamnya KM Surya Indah yang di nahkodai Herman dan Anto dari Nahkoda Kapal KM Nurdahlia 3 yang beriringan saat kejadian, menurutnya, KM Surya Indah tenggelam seketika saat menambrak batang pohon dan tenggelam.
"KM Surya Indah berangkat dari Dermaga Samarinda sekitar pukul 07.00 Wita dengan membawa 40 orang penumpang dan 10 ton barang serta 17 sepeda motor di perjalankan menuju Melak Kabupaten Kutai Barat. Kapal terlebih dahulu singgah di 3 dermaga yaitu Dermaga Tenggarong, Dermaga Kota Bangun dan Dermaga Muara Muntai. Makanya jumlahnya mencapai 93 penumpang dari kapasitas 96 penumpang", terang Sukarja.
Sukarja juga mengatakan bahwa KM Surya Indah dalam keadaan laik berlayar dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan.(bhc/gaj) |