Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Somalia
Hotel di Somalia Diserang, 10 Orang Tewas
Saturday 28 Mar 2015 13:23:40
 

Tentara Somalia bersiaga untuk mengambil alih hotel Maka al-Mukarama di Mogadishu, Somalia.(Foto: twitter)
 
SOMALIA, Berita HUKUM - Sepuluh orang tewas dalam baku tembak di hotel Maka al-Mukarama Mogadishu, termasuk duta besar Somalia untuk Swiss, Yusuf Bari Bari.

Sejumlah diplomat lainnya melarikan diri dengan melompat dari jendela, setelah militan al-Shabab melancarkan tembakan dan granat di hotel tersebut.

Serangan dimulai Jumat (27/3) ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan mobil dengan bahan peledak di luar hotel.

Hingga kini, pasukan pemerintah Somalia berjuang untuk mengambil alih hotel di ibukota Somalia tersebut.
Pasukan khusus Somalia yang telah dilatih di Amerika telah mampu mengambil alih sebagian besar hotel, meski demikian laporan terakhir mengatakan militan masih berada di lantai atas dan atap.

Seorang juru bicara al-Shabab mengatakan kepada BBC bahwa Maka al-Mukarama diserang karena popularitasnya di kalangan pejabat pemerintah.

"Kami tidak menganggapnya sebagai sebuah hotel - itu adalah markas pemerintah," katanya.

Petugas polisi Ismail Olow mengtakan kepada Reuters bahwa ia percaya awalnya terdapat sembilan penyerang, enam di antaranya tewas dalam baku tembak.

Hotel di ibukota Somalia, Mogadishu, sering menjadi sasaran militan al-Shabab yang diusir dari kota tersebut beberapa tahun lalu tapi masih menguasai daerah selatan Somalia.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2