JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sore hari tadi Jumat (21/12) didatangi oleh 7 pemuda Ashabul Korupsi, yang menamakan dirinya MABES-Anti Korupsi.
Sempat terjadi aksi tarik-menarik dengan Pamdal keamanan (KPK), dimana ke 7 pemuda ini ingin menerobos masuk kedepan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, akhirnya para pendemo diizinkan masuk ke depan gedung KPK tanpa pengamanan yang berarti. Ayoung, koordinator pendemo mengatakan bahwa, "aksi kali ini merupakan kelanjutan dari aksi mereka di kediaman Anas Urbaningrum. Mereka menuntut KPK, agar jangan takut untuk segera menangkap (AU), segera ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
"Abraham Samad harus berani mengambil tindakan tegas, jangan pandang bulu, karena (AU) adalah otak dari kasus Hambalang. (AU) harus ditangkap," tambah Ayoung.
Aksi ini dilakukan hanya sekitar 10 menit, tanpa ada penerimaan dari pihak (KPK) terhadap Pendemo.
Setelah melakukan aksinya, para pendemo langsung membubarkan diri dengan tertib, dan mengancam akan terus melakukan aksi hingga (AU) diseret kedepan Pengadilan Tipikor, dan membuka semua keburukan partai penguasa saat ini.(bhc/put) |