Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
IPI Serukan Santri Agar Mampu Menjadi Wirausaha
Saturday 30 Jan 2016 08:59:55
 

Tampak para pimpinan IPI saat memberikan keterangan pers pada Rapimnas I Ikatan Pesantren Indonedia (IPI) di Jakarta.(Foto: BH/bd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Upaya untuk mandiri dengan melakukan wirausaha menjadi jalan terbaik ditengah gencar persaingan di berbagai bidang bahkan dengan berlakunya kerjasama Masyarakat Ekonomi Eropa (MEA). Lapangan kerja yang makin terbatas terutama di Ibukota DKI Jakarta, menjadikan dunia usaha harus didukung dan dikembangkan.

Bendahara Umum Ikatan Pesantren Indonesia, Bunjamin Noor dalam paparannya saat Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) I Ikatan Pesantren Indonedia (IPI) mengatakan bahwa tugas kita (Ikatan Pesantren Indonesia) selain sebagai organisasi masyarakat yang melaksanakan tuntunan agama, kita juga akan mendorong agar para santri IPI di daerah bisa berwirausaha.

"Ini guna mencetak pengusaha-pengusaha Islam yang handal guna menahan gempuran dari pihak-pihak yang mau melemahkan kita dari segi akidah," ujar Noor kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/1).

Menurutnya jangan sampai akidah menjadi murah karena lemahnya ekonomi. "Selama ini umat kita seringkali mudah pindah agama pindah akidah dengan iming-iming sebungkus supermi, beras dan minyak, hal ini karena faktor ekonomi," sambungnya.

Selain itu dengan dijelaskannya dalam mencetak pengusaha-pengusaha Islami maka kita akan mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan duniawi dengan meningkatkan amal jariah yang berkepanjangan demi mencapai amal akhirat.

"Rasul juga membuktikan kepiawaiannya berwirausaha sehingga business beliau berkembang, ini bukti bahwa profesi sebagai pengusaha diridhoi Allah SWT," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Umum IPI, KH Zaini Ahmad dengan tegas menyerukan kepada seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPI se Indonesia untuk meningkatkan tali ukhwah melalui usaha pesantren.

"Pesantren harus mampu membangun dan membentuk putra putri pesantren Indonesia yang ber akhlaq ber hati mulia untuk menjadi pemimpin dan pengusaha yang berwawasan luas, hal ini guna menghadapi MEA dan dunia global," tegasnya.

"Saya yakin IPI mampu membuktikan itu, karena lahirnya IPI ingin membuktikan bahwa Pesantren mampu berkompetisi dan berkontribusi untuk NKRI. IPI juga berencana melakukan sosialisasi Tekhnologi Informasi ke seluruh anggota IPI menjadi pengusaha yang trampil di kemudian hari dengan pendidikan produk digital," papar Zaini.(bh/bd)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2