JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengapresiasi kinerja kepolisian dari Markas Polisi Resort (Mapolres) Jakarta Pusat dalam mengungkap peredaran dan pembuatan/produksi air zam zam palsu. Apresiasi diberikan atas kinerja Mapolres Jakpus yang proaktif dalam menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Proaktif guna menindaklanjuti laporan masyarakat ini, menunjukkan bahwa kini polisi terus berbenah diri dan menunjukkan keterbukaan kepada masyarakat, khususnya Polres Jakpus yang memperlihatkan adanya komunikasi dengan masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan pelayanan. Terlebih kasus yang diungkap menyangkut keberadaan air zam zam yang bagi umat Islam dianggap sakral," papar Neta, Kamis (2/4) saat dihubungi melalui sambungan telephone.
Selain memberikan apresiasi, Neta turut mengingatkan agar kedepannya, Polisi lebih intensif merangkul masyarakat guna mengingatkan khalayak ramai agar lebih waspada dan teliti.
"Masyarakat tentu merasa nyaman jika ada polisi yang menjaga dan melayani. Hal ini bisa dicapai dengan cara polisi lebih intensif merangkul masyarakat," imbuh Neta, mengingatkan.
Dikesempatan terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Polisi Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, paska terkuaknya peredaran dan produksi air zam zam palsu, pihaknya akan terus melakukan pendekatan ke masyarakat.
"Meski sudah terungkap adanya peredaran air Zam zam palsu, khususnya di ibukota Jakarta, setelahnya kami tetap melakukan pendekatan agar masyarakat lebih teliti dan waspada. Hingga tercipta rasa aman, khususnya di wilayah Jakarta Pusat," sebut Tatan.
Sebelumnya pada Rabu (1/4) lalu, Mapolresta Jakarta Pusat berhasil mengungkap peredaran dan produksi air zam zam palsu, berdasarkan laporan awal dari masyarakat, yang berlokasi di Jalan Jati Baru, Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Penyelidikan dan operasi pengamanan berlanjut. Di wilayah Srengseng di Jakarta Barat dan areal Kramat Jati di Jakarta Timur ditemukan pabrik produksi air zam zam palsu itu. Lima pelaku telah ditetapkan dalam kasus tersebut beserta puluhan galon air aqua, ratusan tempat air zam zam palsu dan mesin cetak sebagai barang bukti.(bh/rar)
|