Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Alutsista
Indonesia Beli 8 Apache AH-64 dari AS
Tuesday 27 Aug 2013 17:21:33
 

Helikopter Serang Apache AH-64.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menandatangani kesepakatan pembelian 8 (delapan) unit helikopter serang Apache AH-64, yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dengan Menhan AS Charles Timothy "Chuck" Hagel, di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Senin (26/8).

Menhan Purnomo mengatakan, Kemhan akan menyiapkan skuadron Helikopter Serang Apache AH-64 sebagai helikopter serang. "Dalam rangka membangun kekuatan pertahanan, kita akan mempersiapkan Skuadron Apache sebagai helikopter serang yang merupakan bagian dari TNI AD," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel, di Kemhan, Jakarta, Senin (26/8).

Purnomo juga menyebut pembelian helikopter serang Apache satu paket dengan pelatihan pilot. Sejumlah penerbang helikopter TNI Angkatan Darat nantinya akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti serangkaian pelatihan menerbangkan Apache.

Dalam pembelian ini, Indonesia juga akan menerima sejumlah senjata yang bisa dipasangkan ke Apache. Menurut rencana, kedelapan unit pesawat Apache AH-64 akan tiba di Indonesia pada Oktober 2014.

Menhan Purnomo Yosgiantoro mengapresiasi komitmen Pemerintah Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan kemampuan pertahanan melalui berbagai program kerja sama pertahanan (Defence Cooperation) seperti pengadaan Apache.

Kunjungan Menhan Chuck ke Jakarta, lanjut Purnomo, menunjukkan kedekatan hubungan kedua negara terutama di bidang pertahanan. “Pertemuan ini sangat penting dalam upaya menjaga dan menjalin komunikasi, dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan kawasan strategis,” ungkapnya.

Menhan Chuck sendiri menilai kerjasama ini merupakan wujud nyata peran Amerika dalam membangun kekuatan pertahanan Indonesia.

Ia pun menghargai dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang diberikan dalam Shangri-La Dialogue, pada Juni lalu, mengenai undangan Pemerintah AS kepada Para Menteri Pertahanan ASEAN untuk mengunjungi Hawaii dalam meningkatkan kerja sama pertahanan di Kawasan Asia Pasifik.

Menhan menjelaskan hal itu akan dibahas dalam pertemuan ADMM Retreat mendatang yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus ini di Brunei Darussalam.

Indonesia dan Amerika akan menjadi tuan rumah bersama untuk ADMM Plus, dalam kegiatan Counter Terrorism Exercise (CTX), yang akan berlangsung pada tanggal 9-13 September 2013 di Kawasan IPSC Sentul, Bogor.

Latihan bersama yang melibatkan 18 negara ini adalah pertama yang pernah dilaksanakan di Kawasan Asia Pasifik.(wid/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Alutsista
 
  TPN: Prabowo Keliru Ungkap Data Alutsista Operasi Pembebasan Irian Barat
  Jet Tempur Rafale Buatan Prancis dan Rencana Indonesia untuk Perkuat Alutsista, Apa Istimewanya?
  Komisi I Terima Penjelasan TNI Soal Insiden Tenggelamnya KRI Nanggala-402
  KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam: 53 Prajurit Awak Kapal Selam TNI AL Itu Telah Gugur
  Pasca-Kejadian KRI Nanggala-402, Alutsista Perlu Dievaluasi
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pemuda Pancasila PAC dan Srikandi Sawah Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Mangga Dua Selatan

Sri Mulyani Beberkan Alasan Prabowo Ingin Pangkas Anggaran Kementerian hingga Rp 306 Triliun

PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2