Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Palestina
Indonesia- Iran Berkomitmen Merdekakan Palestina
2019-06-24 16:31:28
 

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menerima kunjungan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia Valiollah Mohammadi, Senin (24/6).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Indonesia dan Iran sampai kini masih tetap berkomitmen mewujudkan kemerdekaan Palestina. Tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina selalu jadi perhatian kedua negara. Baik Indonesia maupun Iran tak memandang agama apapun yang dipeluk rakyat Palestina. Tapi, hak asasi manusia yang begitu masif dilanggar dan menimpa rakyat Palestina jadi perhatian yang terus disuarakan di forum-forum internasional.

Persoalan tersebut mengemuka saat Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menerima tamu kehormatan Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiolah Mohammadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6). "Kedua negara berkomitmen mewujudkan kemerdekaan Palestina. Bukan karena mereka itu muslim, tapi karena mereka diperlakukan tanpa pemberlakukan hak asasi manusia," tegasnya.

Kebetulan bebarapa waktu lalu Presiden Joko Widodo sudah berkunjung ke Iran untuk menguatkan kembali komitmen ini dengan Presiden Iran. Karena begitu banyak tragedi kemanusiaan, kata Nurhayati di hadapan Dubes Iran, dunia saat ini butuh leadership by example, yaitu kepemimpinan dengan memberi ketauladanan.

"Di forum-forum internasional saya selalu sampaikan, ketika kita menolong orang tidak perlu kita menanyakan apa agamanya. Kita harus tolong dulu terlepas dari agama, ras, ataupun etnisnya," tandas politisi Partai Demokrat ini usai pertemuan. Kepada Nurhayati, Dubes Iran juga menyampaikan keprihatinan atas sanksi ekonomi Amerika Serikat kepada Iran. Namun, Nurhayati meyakinkan bahwa Iran pasti bisa segera mengatasi segalanya.

Kunjungan Dubes Iran ini sekaligus juga ingin berpamitan, karena tugasnya di Indonesia segera berakhir. Namun, hubungan baik Indonesia-Iran tetap berlanjut dengan Dubes penggantinya nanti. "Dubes Iran ingin mengakhiri masa tugasnya dan berpamitan. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini dilakukan serta hubungan baiknya antara Parlemen Iran dan Indonesia," tutur Nurhayati.(mh/sf/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Palestina
 
  Insiden Terbunuhnya Ismail Haniyeh Perburuk Situasi Timur Tengah
  Muhammadiyah Konsisten Membela Palestina dari Dulu Hingga Kini
  Enam bulan pertikaian di Gaza dalam angka
  Israel Kembali Perangi Hamas di Gaza, Jeda Pertempuran Berakhir
  HNW: Dukungan Presiden Jokowi Terhadap Kemerdekaan Palestina, Perlu Ditindaklanjuti Dengan Konkret
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2