LONDON-Narkotika jenis kokain kelas A seberat 1,2 ton berhasil disita aparat berwenang Inggris. Barang haram bernilai sekitar 300 juta poundsterling Inggris (setara dengan Rp 4,5 tiriliun) jika sudah dipasarkan di jalanan, ditemukan di dalam sebuah kapal pesiar senilai 1 juta poundsterling Inggris yang tengah sandar di Southampton, Inggris selatan.
Penyitaan ini adalah yang terbesar yang pernah ditemukan selama ini. Badan Obat-obatan Terlarang Inggris (UKBA) menyebutkan, kandungan mencapai 90 persen. Kokain itu disembunyikan dengan rapi di kapal pesiar yang diberi nama Louise dan diperlukan waktu enam hari untuk menemukannya. Sumber asalnya adalah Amerika Selatan dan sedang dalam perjalanan menuju Belanda.
"Ini merupakan penyitaan kokain dalam jumlah yang sangat besar. Mungkin, ini menjadi yang terbesar dalam catatan kami. Kami masih mengembangkan kasus ini dengan memeriksa sejumlah orang yang telah kami amankan ," kata Kepala UKBA Brodie Clark di London, Inggris, Kamis (4/8), seperti dikutip BBC.
Penyelundupan kokain terbongkar, berawal dari laporan pihak berwenang Perancis mendapat peringatan tentang Louise, ketika berada di wilayah Karibia pada Mei lalu. Selanjutnya, aparat berweanng melakukan pelacakan sehingga ditemukan kapal pesiar tersebut sudah berada di Southampton.
Setelah dilakukan penggeledahan selama enam hari, akhirnya kokain itu berhasil ditemukan di sebuah tempat persembunyian yang terletak di dasar kamar mandi kapal. Kokain itu diperkirakan dimuat di Venezuela dengan nilai 50 juta poundsterling. Namun, setelah ditelusuri, nilainya bisa mencapai 330 juta poundsterling Inggris.
Setelah berhasil ditemukan pada Juni, UKBA bekerja sama dengan kepolisian Belanda berhasil menangkap enam orang pada Selasa (2/8) lalu. Polisi memastikan upaya penyeludupan kokain tersebut merupakan bagian dari operasi sindikat narkotika jaringan internasional.
Pemilik kapal pesiar, seorang pria berusia 60 tahun, sudah ditangkap di Meppel, Belanda. Sementara tiga putranya-yang berusia antara 27 hingga 34 tahun-ikut ditangkap di Waalwijk dan Heusden, Belanda. Uang tunai senilai 87 ribu poundsterling Inggris, dua motor Harley Davidson, dua senjata api, dan sejumlah pil ekstasi juga turut disita dalam penggerebekan yang dilakukan kepolisian Belanda.(mic/sya)
|