Gaya Hidup |
|
BlackBerry
Inilah Review BlackBerry Q10
Monday 10 Jun 2013 13:25:40 |
|
 BlackBerry Q10.(Foto: Ist) |
|
JAKARTA, Berita HUKUM - RIM BlackBerry saat ini dalam kekalahan persaingan ketat dengan produsen smartphone android tidak menjadikan RIM menutup lini bisnis untuk memproduksi BlackBerry-nya walau perusahaan yang berbasis di Kanada ini sedang dalam masa buruk dari sisi penjualan BlackBerry-nya. Setelah RIM sukses meluncurkan BlackBerry Z10 saat ini dalam waktu yang berselang 4 bulan dari perluncuran BB Z10 produsen BlackBerry ini juga meluncurkan BlackBerry Q10 dalam vesi tombol qwerty berbentuk layar lebar dan fitur-fitur yang menyamai Z10. Meski peluncuran tersebut masih berada dikawasan India, tapi para penggemar BlackBerry bisa mendapatkannya di Indonesia melalaui toko online ataupun melalui para reseller online di internet. Kisaran harga yang ditawarkan beragam mulai harga 6 juta rupiah hingga belasan juta rupiah.
BlackBerry Q10 lebih mirip BlackBerry 9900 bila diperhatikan dari sisi ukuran dan bentuk, perbedaan menonjol terliat dari layar sentuh berukuran 3.1 inch super amoled serta didukung tombol keypad didesain menjadi 4 baris jarak antar tombol lebar, sehingga nyaman untuk digunakan oleh orang yang memiliki jari-jari tangan yang gemuk. Layar yang didukung super amoled ini membawa pengalaman menonton video yang fantastis dengan ratio 1:1.
Kekurangan smartphone blackberry Q10 ini adalah belum banyak dukungan aplikasi dari pihak ketiga, sehingga dirasa sangat membatasi user dalam menikmati fitur-fitur smarphone masa depan. Layar sentuh super amoled 3.1 inch ini juga memaksa user untuk menggulir layar keatas dan kebawah ketika browsing internet atau ketika menggunakan aplikasi pembaca artikel.
Dari sisi perangkat keras, BlackBerry Q10 ditanamkannya prosesor sekelas versi Z10 yaitu dual core processor, 2GB RAM, 16 GB penyimpanan internal tanpa menggunakan memori SDCard. Hadir dengan performa video HD dan fitur game berkelas tinggi. Uniknya BlackBerry Q10 ini memiliki batre yang tahan 1 harian (stanby) dan setengah hari dalam kondisi pakai bertelepon. Bahkan penggunaan aplikasi dibelakang kasat mata diklaim tidak mempengaruhi konsumsi batre seboros versi-versi BlackBerry terdahulu.
Nah pembaca BeritaHUKUM.com segala keputusan ditangan pembaca review produk ini dilakukan secara independen dengan mengumpulkan masukan-masukan dari pengalaman pemilik produk yang kami review serta memilah informasi yang tersebar bila terjadi perbedaan versi dengan produk seperti yang kami review harap segera berkonsultasi dengan tempat anda membeli.(bhc/ink)
|
|
|
|
|
|
|
|
ads1 |
×
|
ads2 |
 |
ads3 |
 |
|