JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan Jemaat Gereja GKI Yasmin dan Gereja HKBP Filadelfia melakukan kebaktian Natal di depan Istana Negara Jakarta Pusat. Para jemaat yang terusir dari Gerejanya masing-masing di Taman Yasmin Bogor dan di Bekasi yang bermasalah.
Para jemaat, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia terus berteguh dalam doanya meminta dan pengharapan mereka, agar hukum dan Konstitusi Negara di tegakkan dalam kasus mereka, adapun para Pendeta yang hadir dalam kebaktian Natal Pendeta GKI HKBP, GBKP.
"Hari ini seperti tiap dua minggu kami serukan pada Presiden SBY ada kasus, kepala daerah di Bekasi, dan SBY harus berani bersikap, sayalah presiden dan bukan Bupati Bekasi atau Bogor yang berkuasa, dan Gereja kami harus segera di buka," ujar juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging, Rabu (25/12) di Jakarta Pusat.
Menurut Bona saatnya Presiden membuktikan bahwa, dialah Presiden di Republik Ini, kita mendirikan negara bukan berdasarkan kata orang, dan khabar burung maka negara ini bisa terancam bubar.
Adapun tema dalam Kebaktian Natal kali ini dari Persekutuan Gereja-Gereja,"Datanglah dia raja Damai,".
"Kami serukan pada jemat dan jadilah penegak kebenaran dan keadilan di pelosok negeri ini," ujar Pendeta Palti Panjaitan.
Sementara itu, tampak pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian Sektor Metro Gambir Jakarta Pusat, hadir langsung mengamankan jalanya kebaktian Kapolsek Metro Gambir Kompol Agung dan puluhan personil lainya.(bhc/put) |