Ribuan pasukan bergerak" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Palestina
Israel Siap Memperluas Serangan di Gaza
Friday 18 Jul 2014 22:53:50
 

Kepulan asap terlihat di Gaza begitu Israel mengumumkan serangan darat.(Foto: Istimewa)
 
PALESTINA, Berita HUKUM - Israel siap untuk "memperluas secara signifikan" serangan darat terhadap milisi di Jalur Gaza, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia mengatakan militer menargetkan jaringan terowongan Hamas, sasaran yang tidak bisa dicapai "hanya dari udara".

Ribuan pasukan bergerak ke berbagai daerah di Gaza Kamis malam (17/7) dengan dukungan tank dan tembakan artileri.

Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan Israel akan "membayar sangat mahal" karena invasi tersebut.

Wartawan BBC di Kota Gaza, Yolande Knell mengatakan terjadi peningkatan penyerangan pesawat Israel dan artileri di utara, timur dan selatan Gaza.

Sirene serangan udara terdengar di kota-kota Israel selatan sementara serangan roket dari Gaza berlanjut.
Paling tidak 24 warga Palestina dan seorang tentara Israel tewas sejak serangan darat dimulai hari Kamis, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Di antara korban tewas adalah tiga anak-anak Palestina yang tewas karena serangan tank Israel di Gaza utara, tambah petugas kesehatan.

Pasukan Keamanan Israel (IDF) mengatakan mereka menyerang lebih 100 sasaran di Gaza semalam termasuk 20 peluncur peluru kendali dan sembilan terowongan.

Keputusan mengirim pasukan dilakukan setelah tembakan roket intensif dilakukan selama 10 hari di Gaza dan serangan udara Israel.

Sebelumnya, Israel mengatakan telah memulai serangan darat dengan dukungan udara dan juga angkatan laut terhadap militan Palestina di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netananyu mengatakan tujuan serangan itu adalah menghancurkan terowongan dari Gaza ke Israel.

Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Gaza dan juga melalui laut.
Pasukan pertahanan Israel mengatakan operasi itu ditujukan agar warga Israel dapat hidup tenang dan aman.

Langkah itu dilakukan atas apa yang disebut Israel penolakan berulang kali tawaran untuk meredakan situasi.
Seorang juru bicara Hamas menyebut operasi darat itu bodoh dan mengatakan mereka akan menghadapi dampaknya.

Operasi darat dilakukan menyusul serangan udara Israel 10 hari dan serangan roket dari Gaza.
Sekitar 230 warga Palestina dan satu orang Israel meninggal dalam konflik sejauh ini.

Pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel, (IDF), menyebutkan, "Menyusul serangan 10 hari oleh Hamas melalui darat, laut, udara, dan setelah berulang kali penolakan untuk meredakan situasi, IDF melakukan operasi darat di Jalur Gaza."

Israel mengatakan telah memanggil 18.000 tentara cadangan.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Palestina
 
  Insiden Terbunuhnya Ismail Haniyeh Perburuk Situasi Timur Tengah
  Muhammadiyah Konsisten Membela Palestina dari Dulu Hingga Kini
  Enam bulan pertikaian di Gaza dalam angka
  Israel Kembali Perangi Hamas di Gaza, Jeda Pertempuran Berakhir
  HNW: Dukungan Presiden Jokowi Terhadap Kemerdekaan Palestina, Perlu Ditindaklanjuti Dengan Konkret
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2