JAKARTA, Berita HUKUM - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) mengeluhkan sulitnya mencari modal dalam rangka pengembangan usaha. Hal ini dikarenakan suku bunga perbankan yang tinggi hingga di atas 16 persen.
“Apabila dibandingkan dengan China, suku bunga banknya hanya 5,5 persen, sehingga pengusaha wanita di negara tersebut agak mudah mengembangkan usahanya,” kata Ketua Umum Iwapi Nita Yudi, di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (11/5).
Pemerintah harus menurunkan suku bunga saat ini agar peranan wanita dapat meningkat dalam memajukan perekonomian bangsa. Kementerian Perdagangan juga diminta mempermudah perizinan berwirausaha bagi anggota Iwapi, sehingga iklim kepastian berinvestasi akan timbul di negara ini.
Selain itu, Nita juga mengimbau agar wanita pengusaha jangan kurang percaya diri menghadapi klien dan pasar. Iwapi merupakan wadah yang tepat untuk memotivasi perempuan pengusaha.
"Iwapi harus memotivasi perempuan di seluruh Indonesia, agar bisa menjadi pengusaha mandiri secara ekonomi. Dengan demikian, kesejahteraan keluarga terjamin dan tidak akan ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," katanya.(dry/ipb/bhc/opn) |