JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Tidak puas akan vonis hakim Pengandilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus pembobolan Citibank dengan terpidana Inong Malinda Dee akhirnya mengajukan kasasi.
Menurut, Jaksa, Arya Wicaksana alasan pihaknya mendaftarkan kasasi ke PN Jakarta Selatan, Kamis (5/7). Sebab, hukuman yang dijatuhkan majelis hakim tidak sesuai dengan tuntutan. "Yah karena belum memenuhi dua pertiga tuntutan jaksa penuntut umum," ujarnya.
Sementara itu, pengacara Melinda, Ina Rachman menyatakan telah mendaftarkan kasasi, Selasa (3/6) karena tidak puas atas putusan banding PT DKI Jakarta. Pihaknya bersikukuh tidak bersalah dalam kasus tersebut."Kami sedang mempersiapkan materi yang akan diajukan," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (4/7).
Seperti diketahui, majelis hakim PB Jakarta selatan, menjatuhi hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp 10 miliar subsider tiga bulan kurungan. Sementara dalam pengadilan tingkat banding, PT DKI Jakarta menguatkan putusan pengadilan tingkat pertama dengan hukuman delapan tahun penjara. Vonis tersebut lebih ringan dibanding tuntutan JPU, 13 tahun penjara.
Melinda sendiri,divonis karena telah membobol sejumlah dana milik nasabah Citigold Citibank dengan total Rp 47 miliar. Dana itu ditransfer sebanyak 117 transaksi sejak 2008 hingga 2010 kepada keluarga di antaranya ke rekening Ismail bin Janim dan Andhika Gumilang. (inc/rob)
|