Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
Jadi Tersangka, Ustadz Gus Nuril: Banser dan Ansor Hancur karena Ulahnya Sendiri
2018-09-28 06:33:50
 

Ustadz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ustadz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur kembali melontarkan kritik pedas kepada Banser dan Gerakan Pemuda Ansor setelah dietapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian.

Gus Nur menjadi tersangka atas laporan Banser dan Gerakan Pemuda Ansor. Gus Nur dinilai mencemarkan nama baik Banser dan Ansor melalui video yang beredar di media sosial.

Gus Nur tidak yakin nama baik Banser dan Ansor tercemar karena ulahnya, melainkan sikap dari Banser itu sendiri. Ia pun mengungkap keburukan oknum Banser.

"Menurut saya, Banser, Anshor, NU, namanya cemar, hancur hina dina, rendah seperti sampah itu bukan karena saya, tapi karena ulahnya mereka sendiri," katanya dalam video berdurasi 8 menit 10 detik.

Ia mengutip salah satu artikel yang telah menjadi perbincangan ramai di media sosial. Di antaranya oknum Banser diduga joget mesum dengan biduan kelas teri, sampai celananya melorot-melorot, hingga merokok sambil joget dangdut.

"Itu kan ulahnya sendiri sebenarnya kan. Terus kemudian bubar-bubarkan pengajian dengan alasan tidak logis. Okelah saya radikal, terus Ustaz Abdul Somad, Ustaz Felix, Ustaz Zulkifli, dan banyak sekali ustaz lain yang dipersekusi, diancam, dibubarkan pengajiannya," tambahnya.

"Terus jaga gereja yang kelewatan, orang Islam dimusuhi, gereja dijaga. Toleransi katanya, ternyata karena uang kan? Apalagi coba," imbuh Gus Nur.

Gus Nur juga mengkritik oknum anggota Banser berinisial AJ. Menurut Gus Nur, bacaan Alquran AJ salah-salah.

"Ia bangga dengan ketololannya, menunjukkan kebodohannya, yang terakhir viral video mabuknya di diskotik dengan wanita-wanita yang dalam tanda petik mungkin wanita nightclub, wanita-wanita diskotek atau apalah," katanya.

"Banser dan Ansor itu hancur karena ulahnya sendiri, tapi luar biasanya dia limpahkan ke orang lain, dilaporkan dan langsung disidik, dan saya jadi tersangka, alhamdulillah," tambah Gus Nur.

Gus Nur mengatakan, dia tidak akan takut menghadapi proses hukum meski sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia yakin hukum Allah akan membalasnya.

"Jangan kalian pikir sedikit pun saya takut, saya sedih, stres, jangan ya, jangan. Nah sekarang ayo kita hitung mulai detik ini, hukum Allah," imbuhnya.

Gus Nur mengatakan, dia menerima kabar bahwa dia ditetapkan sebagai tersangka tadi Subuh. Ia mengaku menerima panggilan dari polisi untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.

Ia memperingatkan oknum Banser untuk selalu waspada. Sebab, hukum alam dari Allah akan membalas perbuatannya.

"Kan tersangka tadi sekitar ba'da Subuh saya terima itu, panggilan tersangka. Nah mulai ba'da Subuh tadi kita hitung, audit Allah. Hukum alam Allah kita hitung mulai sekarang, aku pesan kepada semuanya tanpa terkecuali, Anshor, Banser, rezimlah yang terutama ya," katanya.

"Yuk mulai cek darahmu, cek kolestrolmu, cek asam uratmu, cek tekanan darahmu, cek sel-sel otakmu, termasuk anakmu, istrimu cek mulai dari sekarang. Jangan-jangan sudag struk ringan, jangan-jangan sudah.. apalah, cek. Hati-hati kalau naik motor tiba-tiba ban kempes, itu tanda-tanda kecil mulai kamu perhatikan," pungkas Gus Nur.

Lihat Video YouTube tanggapan pernyataan Gus Nur terkait dirinya menjadi Tersangka, Klik disini : GEGER..!! HARI INI GUS NUR JADI TERSANGKA UJARAN KEBENCIAN.(pojoksatu/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2