Kasus membantu pembunuhan bintang pon Michael Jackson masih terus berjalan. Pasalnya, jaksa David Walgren tetap menolak dokter pribadi Jacko, Dr. Conrad Murray yang dianggap bertanggung jawab atas kematian pasiennya itu, tidak layak mendapatkan kebebasan dengan jaminan.
Hal itu diungkapkan sebagai tanggapan atas upaya Murray untuk mendapatkan putusan bebas dengan jaminan. Jaksa Walgren menyebut bahwa Murray berbahaya bagi masyarakat dan berpeluang melarikan diri, kalau pengadilan memutus untuk membebaskannya dengan membayar uang jaminan.
Dalam surat penolakannya, jaksa menulis, "Kematian Michael Jackson sepenuhnya merupakan akibat dari aksi yang dilakukan terhukum. Berdasarkan kegagalannya untuk bertanggung jawab atas aksinya dan tidak adanya penyesalan maka kami menyimpulkan bahwa dia berbahaya untuk masyarakat."
Jaksa juga menyebut Murray memiliki banyak teman di Amerika Serikat dan luar negeri, sehingga ia berpeluang untuk melarikan diri, kalau pengadilan memutus membebaskannya dengan membayar uang jaminan. Penolakan ini merupakan tanggapannya atas pengacara Murray, Michael Flanagan yang menyatakan bahwa kliennya sadar dia tidak bisa bekerja lagi sebagai dokter, tapi ingin bebas untuk mencari pekerjaan lain untuk menghidupi keluarganya.
Sebelumnya, Murray diganjar dengan vonis penjara empat tahun, setelah diputus bersalah melakukan pembunuhan tidak bersalah, karena memberikan obat penenang propofol kepada Michael Jackson yang berujung pada kematiannya pada Juni 2009. Vonis empat tahun merupakan vonis maksimal yang bisa dijatuhkan atas pelanggaran yang dilakukan Murray tersebut.(ap/sya)
|