Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jalan Rusak
Jalan Rusak Parah Memprihatinkan Menuju Kecamatan Linge, Aceh
Sunday 09 Mar 2014 10:26:40
 

Jalan ke kampung Linge.(Foto: Tarina)
 
ACEH, Berita HUKUM - Kota Takengon yang berada di dataran tinggi Gayo, merupakan kota tujuan wisata di Provinsi Aceh. Keindahan alamnya Indah dan seperti tersembunyi, karena berada di tengah Provinsi Aceh. Namun sungguh tragis Jalan sepanjang 12 km menuju Kampung Linge, Kecamatan Linge, dari jalan negara Takengon-Blangkejeren kondisinya sungguh parah dan sangat memprihatinkan, selain belum diaspal juga bergelembung.

Jika kita mau kelokasi ini, bisa ditempuh dari dua wilayah, yaitu:

1). Banda Aceh, Dari terminal di banda aceh bisa dengan Travle [L300] dengan biaya sebesar 95.000 rupiah langsung ke takengon. Perjalanan kurang lebih sekitar 5-6 jam perjalanan.

2). Via Medan, dari kuala namu naik ojek atau taxi kearah jalan gajahmada, ongkos untuk Ojek Sekitar Rp. 35.000 – 30.000, dengan Taxi bisa mencapai Rp. 47.000 – 58.000. Dijalan Gajahmada, banyak Perusahaan bus yang menyediakan jasa angkutan ke Takengon. Biaya yang harus kita keluarkan sebesar Rp. 170.000,- Takengon dari Medan. Perjalanan kurang lebih sekitar 13 jam perjalanan.

Namun, sungguh tragis jalan sepanjang 12 km menuju Kampung Linge, Kecamatan Linge, dari jalan negara Takengon-Blangkejeren kondisinya sungguh parah dan sangat memprihatinkan, selain belum diaspal juga bergelembung, sehingga kami dari tim KKN LPPM UNIMAL Anggkatan XV Tim II Tahun 2013-2014 sangat merasakan bagaimana sedih nasib saudara-saudara kami, yang ada di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.

"salah satu faktor kampung Linge tertinggal karena, jalan menuju ke kampung tidak layak dan rusak parah, sehingga masyarakat terisolir, belum ada upaya apapun dari pemerintah untuk membangun jalan menuju kampung Linge," jelas Juliadi, ketua kelompok 36 KKN LPPM UNIMAL Anggkatan XV Tim II Tahun 2013-2014.

Hal ini juga diutarakan oleh salah seorang warga masyarakat Husni Faamri yang berdomisili di Gampong Toweren. "Kami belum mendengar akan ada bantuan apapun,” jelas Husni.

Sementara, untuk anak-anak yang bersekolah di kampung cuma hingga Sekolah Dasar saja, sedangkan untuk SMP dan SMA harus ke Kampung Owaq atau Isaq, menurut informasi yang kami dapatkan, selain itu jalan menuju ke kampung Linge dibuka sebelum tahun 1994, "namun kondisinya hingga kini belum pernah tersentuh aspal sama sekali, sehingga masyarakat Gayo sendiri khususnya Aceh Tengah menamakan diri mereka “Bak Mutiara yang terpendam” dibumi Aceh ini, terutama dari Objek Wisatanya," ujar Juliadi menambahkan pada, Minggu (9/3).

Kondisi ini sungguh memprihatinkan, "pertanyaannya, selama ini pemerintah Aceh kemana? sehingga Aceh masi kondisi seperti ini? Kita tahu bersama Aceh sangat kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) tapi terabaikan begitu saja daerah Gayo, urai Juliadi.

Kampung Linge yang dihuni oleh 96 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 364 Jiwa. Penghasilan warga bersumber dari sawah dan ternak kerbau, "kami mendesak pemerintah Aceh serius dalam memeratakan pembangunan Aceh, baik Ekonomi, Infratruktur dan Pendidikan". pungkas Juliadi.(rls/jld/bhc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2