Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
OPM
Jelang HUT OPM, Polri Jamin Keamanan Papua
Wednesday 30 Nov 2011 19:22:53
 

Sejumlah petugas kepolisian sedang melakukan patroli di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Polri menjamin keamanan di Papua saat puncak perayaan HUT OPM yang digelar Kamis (1/12) besok. Namun, masyarakat di mana pun berada, diimbau untuk tidak terpancing dengan pesan-pesan singkat yang beredar serta membuat resah dan mengadu domba.

"Kami jamin keamanan di Papua. Kami sayang dan bangga sama Papua. Jangan sampai terprovokasi dengan SMS. Janganlah menakut-nakuti masyarakat,” kata kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Saud Usman Nasution di Jakarta, Rabu (30/11).

Mantan Kadensus 88 Antiteror Polri ini juga mengakui bahwa Polri memang telah menambah kekuatan untuk mengamankan Papua. Penambahan penjagaan dilakukan di sejumlah daerah yang dianggap rawan gangguan keamanan. "Kami mempersiapkan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Diungkapkan Saud, satu kompi perseonel Brimob ditempatkan di Jayapura dan Puncakjaya, Papua. Masing-masing berasal Sumatera Utara dan Mabes Polri. Sementara di daerah Paniain, dua pleton diperbantukan. "Khusus di Jayapura 100 orang, Puncak Jaya 100 orang dan di daerah Paniai 30-60 orang atau dua pleton," tukas Saud.

Saud menjelaskan, untuk upaya pengamanan di Papua, pihaknya lebih mengedepankan langkah preemptif dan preventif (imbauan dan pencegahan) dari pada penindakan. Kapolres dan Kapolda setempat diimbau untuk melakukan patroli di semua tempat.

Begitu pula untuk keperluan pengawalan dan pengecekkan terhadap kendaraan terkait keamanan. Ini penting dilakukan untuk antisipasi atas kemungkinan yang akan terjadi. "Untuk apa penangkapan, bia semua bisa diarahkan dan dicegah? Kami upayakan preemptive dan preventif," jelas Saud.(mic/bie)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2