ACEH, Berita HUKUM - Menjelang pengukuhan Malek Mahmud mantan Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai Wali Nangroe, di Aceh Timur 1 orang anggota Polisi Brigadir Syahril Rahmad, (30 Th) di bedil OTK, di jalan lintas Sumatera - Aceh, tepatnya di depan bekas PT.Wiralano kecamatan Sungai Raya.
Diduga aksi penembakan tersebut ada kaitannya dengan selebaran yang beredar di tengah tengah masyarakat Kota Langsa dan Aceh Timur, lembaran pertama terkait pengukuhan Malik Mahmud, para petinggi PA, mengajak kombatan GAM untuk berjamaah melakukan perlawanan tehadap orang - orang yang saat ini duduk sebagai wakil Rakyat dari Partai Nasional. Mereka di anggap tidak mendukung pengukuhan Wali Nangroe, selebaran tersebut ditanda tangani oleh Muzakir Manaf.
Sedangkan selebaran kedua, yang di tanda tangani Wali Kota Langsa Usman Abdullah, menentang ajakan berjamaah tersebut, kedua lembaran yang berlambang Singa Burak tersebut, beredar di tengah tengah masyarakat, Kota langsa dan Aceh Timur.
Menurut inormasi yang berhasil di himpun awak media ini, Brigadir Syahril Rahmad, anggota Polsek Langsa Kota bersama Bripka Faisal anggota Polsek Langsa Barat, pergi ke derah Sungai Raya, namun belum di ketahui keperluannya mereka berdua ke lokasi naas tersebut.
Menurut salah seorang saksi mata berinisial H dan WT, yang tidak berani menyebutkan namanya kejadian bermula, "sekitar pukul 13:30 Wib, Rabu (18/9). Terlihat ada dua unit sepeda motor masing masing berboncengan, lalu saling tarik tarikan, tiba - tiba terdengar suara letusan senjata api, kemudian salah seorang korban rubuh, dan di naikkan ke mobil di bawa menuju ke arah Langsa"ujar saksi mata warga kecamatan Perlak pada saat kejadian, baru selesai menikmati air kelapa muda di sekitar TKP.
Hasil penelusuran awak media ini pada RSU Cut Meutia Langsa, menurut salah seorang perawat yang tidak mau menyebutkan namanya, mengatakan, ada korban penembakan yang masuk ke ruang IGD Rumah sakit, namun hanya untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian Korban lansung di larikan ke rumah Sakit di Kota Medan.
Sementara dari pihak Polres Langsa, maupun Polres Aceh Timur sampai dengan berita ini di turunkan belum bisa di hubungi. demikian juga dengan kadiv Humas Mabes Polri saat coba di hubungi HP nya tulalit(bhc/kar) |