TRIPOLI (BeritaHUKUM.com) – Jenazah mantan pemimpin Libya yang digulingkan Kolonel Muammar Khadafi dan putranya, Mutassim Khadafi telah dimakamkan. Namun, lokasi pemakamannya dirahasiakan, tapi berada di kawasan gurun pasir.
Hal ini dinyatakan juru bicara Dewan Peralihan Nasional (NTC) Guma al-Gamaty. Pemakaman dilangsungkan Selasa (25/10) pagi waktu setempat. "Jenazah Khadafi dan putranya, Mutassim tekah kami makamkan di sebuah tempat rahasia di gurun," kata dia, seperti dikutip kantor berita Reuters.
Sementara itu, seorang pejabat NTC di kota Misrata membacakan pernyataan bahwa dalam pemakaman itu, beberapa sanak keluarga Khadafi dan para pejabat menghadiri prosesi pemakaman.
Sebelumnya, jenazah Gaddafi dan Mutassim disimpan di gudang penyimpanan daging berpendingin di kota Misrata. Mayat mereka dipertontonkan kepada publik hingga Senin (24/10) kemarin. Pemakaman dilakukan, karena jenazah itu mulai mengeluarkan bau busuk.
Dalam kesmepatan terpisah, seorang anggota satuan pengaman gudang itu, mengatakan kepada televisi Al-Jazeera bahwa kedua mayat telah diambil Senin (24/10) malam waktu setempat.
"Tugas kami sudah selesai. Mayat Khadafi diambil dan Dewan Militer Misrata membawa jenazah ke tempat yang dirahasiakan," kata kata Salem al-Mohandes.
Kematian Muammar Khadafi hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan seputar bagaimana dia menemui ajalnya. Keluarga Gaddafi menginginkan kedua jenazah dimakamkan di luar Sirte, kota kelahirannya.
Para pejabat NTC menginginkan pemakaman rahasia. Bahkan, mereka sempat bersilang pendapat mengenai apa yang harus dilakukan terhadap jenazah mantan pemimpin Libya yang telah berkuasa selama 42 tahun, tetapi karena jenazah membusuk maka hari Senin kemarin publik tidak diizinkan melihat jenazah itu lagi.(bbc/sya)
|