Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Libya
Jenazah Khadafi Dimakamkan di Gurun
Tuesday 25 Oct 2011 17:52:50
 

Sejumlah warga Libya melihat dari dekat mayat Muammar Khadafi dan putranya, Mutassim (Foto: Reuters Photo)
 
TRIPOLI (BeritaHUKUM.com) – Jenazah mantan pemimpin Libya yang digulingkan Kolonel Muammar Khadafi dan putranya, Mutassim Khadafi telah dimakamkan. Namun, lokasi pemakamannya dirahasiakan, tapi berada di kawasan gurun pasir.

Hal ini dinyatakan juru bicara Dewan Peralihan Nasional (NTC) Guma al-Gamaty. Pemakaman dilangsungkan Selasa (25/10) pagi waktu setempat. "Jenazah Khadafi dan putranya, Mutassim tekah kami makamkan di sebuah tempat rahasia di gurun," kata dia, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Sementara itu, seorang pejabat NTC di kota Misrata membacakan pernyataan bahwa dalam pemakaman itu, beberapa sanak keluarga Khadafi dan para pejabat menghadiri prosesi pemakaman.

Sebelumnya, jenazah Gaddafi dan Mutassim disimpan di gudang penyimpanan daging berpendingin di kota Misrata. Mayat mereka dipertontonkan kepada publik hingga Senin (24/10) kemarin. Pemakaman dilakukan, karena jenazah itu mulai mengeluarkan bau busuk.

Dalam kesmepatan terpisah, seorang anggota satuan pengaman gudang itu, mengatakan kepada televisi Al-Jazeera bahwa kedua mayat telah diambil Senin (24/10) malam waktu setempat.

"Tugas kami sudah selesai. Mayat Khadafi diambil dan Dewan Militer Misrata membawa jenazah ke tempat yang dirahasiakan," kata kata Salem al-Mohandes.

Kematian Muammar Khadafi hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan seputar bagaimana dia menemui ajalnya. Keluarga Gaddafi menginginkan kedua jenazah dimakamkan di luar Sirte, kota kelahirannya.

Para pejabat NTC menginginkan pemakaman rahasia. Bahkan, mereka sempat bersilang pendapat mengenai apa yang harus dilakukan terhadap jenazah mantan pemimpin Libya yang telah berkuasa selama 42 tahun, tetapi karena jenazah membusuk maka hari Senin kemarin publik tidak diizinkan melihat jenazah itu lagi.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Libya
 
  Libya Hadapi Fase Kritis Setelah Berakhirnya Perang Saudara
  Aliansi Milisi Ambil Alih Bandara Tripol
  Bentrok di Benghazi, Libia, 38 Tewas
  Konflik Serius Terjadi di Parlemen Libia
  PM Libia Turun Karena Serangan Milisi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2