Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
PKS
Jika PKS Masuk Tiga Besar, PKS Akan Pimpin Koalisi
Sunday 30 Mar 2014 13:16:20
 

Kampanye hari pertama Pemilu Legislatif 2014, seratus ribu lebih Kader PKS di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/3).(Foto: BH/put)
 
SIDOARJO, Berita HUKUM – Kembali Presiden Partai keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, dalam orasi politiknya dihadapan sekitar delapan ribu simpatisan PKS yang memadati kampanye di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan sinyal ingin maju sebagai Capres menuju Istana, setelah sebelumnya dalam orasi politik di GBK Anis juga menyatakan setelah keluar daru umur nabi Yusuf menuju istana.

Presiden PKS Anis Matta. Bertanya apakah presiden RI dari luar pulau Jawa diperbolehkan?

"Kalau presidennya bukan orang Jawa, kira-kira bisa diterima nggak oleh Jawa Timur?" tanya Anis kepada simpatisan, Minggu (30/3).

"Bisa! Ora Popo (tidak apa-apa)!" jawab para kader dan simpatisan PKS serempak.

"Yang di sini, yang di situ, bisa (menerima presiden non Jawa)?" tanya Anis ke seluruh penjuru mata angin stadion secara bergantian.

"Bisa!" jawab para simpatisan.

Anis menjelaskan dalam orasinya, jika PKS bisa menang di Jawa Timur maka PKS bisa menang di seluruh Indonesia. Target PKS adalah mencapai tiga besar perolehan suara di Pileg dan menjadi pemimpin koalisi.

"Kita sudah menjadi anggota koalisi selama 10 tahun. Jika PKS menang tiga besar, Insya Allah PKS memimpin koalisi pemerintahan! Sekarang saya mendengar PKS sudah di peringkat lima besar, selangkah lagi kita menjadi tiga besar!" kata Anis.(bhc/dtk/dar)



 
   Berita Terkait > PKS
 
  PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok
  PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Sebagai Cagub-Cawagub Jakarta
  Hasil Rapimnas, Syaikhu Ungkap Kriteria Capres Pilihan PKS
  Usul Raffi Ahmad Capres 2024, PKS Sedang Berusaha Mengubah Citra sebagai Partai Tengah
  Fraksi PKS: KEM-PPKF 2023 Harus Cermati Arah Politik Anggaran Negara
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2