SIDOARJO, Berita HUKUM – Kembali Presiden Partai keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, dalam orasi politiknya dihadapan sekitar delapan ribu simpatisan PKS yang memadati kampanye di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan sinyal ingin maju sebagai Capres menuju Istana, setelah sebelumnya dalam orasi politik di GBK Anis juga menyatakan setelah keluar daru umur nabi Yusuf menuju istana.
Presiden PKS Anis Matta. Bertanya apakah presiden RI dari luar pulau Jawa diperbolehkan?
"Kalau presidennya bukan orang Jawa, kira-kira bisa diterima nggak oleh Jawa Timur?" tanya Anis kepada simpatisan, Minggu (30/3).
"Bisa! Ora Popo (tidak apa-apa)!" jawab para kader dan simpatisan PKS serempak.
"Yang di sini, yang di situ, bisa (menerima presiden non Jawa)?" tanya Anis ke seluruh penjuru mata angin stadion secara bergantian.
"Bisa!" jawab para simpatisan.
Anis menjelaskan dalam orasinya, jika PKS bisa menang di Jawa Timur maka PKS bisa menang di seluruh Indonesia. Target PKS adalah mencapai tiga besar perolehan suara di Pileg dan menjadi pemimpin koalisi.
"Kita sudah menjadi anggota koalisi selama 10 tahun. Jika PKS menang tiga besar, Insya Allah PKS memimpin koalisi pemerintahan! Sekarang saya mendengar PKS sudah di peringkat lima besar, selangkah lagi kita menjadi tiga besar!" kata Anis.(bhc/dtk/dar)
|