Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Opini Hukum    
Jokowi
Jokowi Dukung Anies, Keterbelahan Berakhir
2021-04-27 12:13:07
 

 
Dr. H. Tony Rosyid

SESUNGGUHNYA, Tidak ada masalah antara Jokowi dengan Anies. Keduanya adalah pemimpin yang tidak saja memiliki hubungan baik, tapi bisa bersinergi dalam konteks kenegaraan. Jokowi Presiden RI, dan Anies Gubernur DKI, dimana istana dan ibu kota itu berada.

Soal Ahok, sudah berakhir di pilgub DKI 2017. Sejarah lama berangsur tertimbun tanah, Indonesia punya masa depan. Jokowi dan Anies adalah pemimpin hari ini, keduanya punya tanggung jawab menyiapkan masa depan terbaik bagi Indonesia.

Jika ada yang melihatnya terbalik, seolah ada masalah antara presiden dengan Gubernur, itu lantaran ulah sejumlah "oknum" di lingkaran kekuasaan yang oleh banyak pihak dianggap "cari muka" ke istana. Ulah "oknum" pejabat ini yang ikut merawat kegaduhan dan keterbelahan anak bangsa.

Rakyat terbelah, itu memang fakta. Pendukung Jokowi dan eks pendukung Prabowo berada di dua sisi dalam situasi ketegangan. Prabowo merapat ke Jokowi, tak juga reda ketegangan itu. Rakyat tetap terbelah. Mereka yang kecewa terhadap Jokowi, dan juga Prabowo, memilih jadi oposisi.

Ketegangan semakin tinggi eskalasinya ketika sejumlah tokoh eks pendukung Prabowo harus berurusan dengan hukum. Dinamikanya makin tidak kondusif secara politik, dan ini berefek secara ekonomi. Situasi ini membuat banyak pihak merasa khawatir akan masa depan bangsa.

Rakyat ingin kegaduhan ini segera diakhiri. Melihat banyak fakta dan dinamikanya, keterbelahan diprediksi akan berakhir pasca 2024. Dengan catatan, sosok pemimpin masa depan Indonesia didukung oleh dua pihak, yaitu pendukung Jokowi dan eks pendukung Prabowo.

Saat ini, sosok Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta santer namanya disebut sebagai capres potensial di 2024. Anies tokoh terpopuler dan oleh sejumlah survei kredibel, Anies tertinggi elektabilitasnya.

Kepada Anies, eks para pendukung yang kecewa terhadap Prabowo, mereka memiliki harapan. Jika Jokowi juga memberikan dukungan kepada Anies, maka kedua pihak yang selama ini berseberangan dan bersitegang akan bertemu. Sampai di titik ini, kegaduhan akan dapat segera berakhir.

Melalui Anies, kepentingan kedua pihak, baik kubu Jokowi maupun eks pendukung Prabowo akan terakomodir. Hal ini mengingat Anies tipe pemimpin yang merangkul, komunikatif, dan bisa berdialog dengan semua pihak, selama tidak mengorbankan kepentingan bangsa.

Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa.(tr/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2