Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Satpol PP
Jokowi Inginkan Satpol PP Tegas Namun Tidak Kasar
Friday 22 Feb 2013 13:44:26
 

Suasana ruangan di dalam Balai Kota, Jum'at (22/2).(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Serah terima jabatan kepala Satpol PP sudah dilakukan di Balai Kota Jakarta yang dipimpin Sekretaris Daerah Fajar Panjaitan, Jumat (22/2).

Asisten pemerintahan Sylviana Murni kini menjadi pelaksana harian (Plh) kepala Satpol PP menggeser Effendi Anas yang makin dekat memasuki masa pensiun.

Ditemui para wartawan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang datang sekitar pukul 11:00 WIB, mengharapkan kedepannya kinerja Satpol PP bisa lebih baik, dan kelak Pimpinan Satpol PP DKI yang benar-benar akan terpilih, memahami dan berpengalaman dalam hal organisasi.

"Kandidatnya bisa mengorganisasi satpol, membantu polisi," kata Jokowi di teras Balai Kota.

Selain itu Jokowi menginginkan Satpol PP yang dapat bekerja dengan baik, tegas namun tidak kasar.

"Nanti Satpol pun, siapapun kepala Satpolnya, dan memang kita ingin membangun itu, membangun persepsi bahwa Satpol PP dengan pola baru, dengan paradigma baru, tegas tetapi tidak kasar," harap Jokowi.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2