 Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur di lapangan bola RW 05, Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/12). (Foto:Ist) |
JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lagi-lagi melangsungkan inovasi dalam hal tata cara dalam pemerintahannya, yakni pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur di lapangan bola RW 05, Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/12).
Warga berduyun-duyun berdatangan sejak pagi di lapangan bola tersebut, Tanjidor, musik khas Betawi mengiringi acara tersebut sebelum pelantikan dan sumpah jabatan dimulai. Panggung sederhana, serta makanan yang disajikan menambah lengkapnya suasana pelantikan Wali Kota HR Krisdianto dan Wakil Wali Kota Husein Murad tersebut.
Menurut Jokowi, memang tak hanya di Kampung Pulo Jahe yang terdapat permasalahan, tetapi yang penting wali kota dan wakilnya sejak dilantik sudah tahu permasalahan, ada persoalan dan problem apa, agar sejak dilantik sudah dapat mulai tahu bagaimana nantinya akan bekerja. Dirinya juga berharap agar nantinya permasalahan di Jakarta dapat teratasi satu demi satu. Dibutuhkan kerja keras tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di Jakarta.
Jokowi memaparkan, sebelumnya sudah dilakukan peninjauan dulu. Ternyata di Kampung Pulo Jahe Jakarta Timur terdapat beberapa permasalahan yang harus dibenahi, seperti MCK yang kurang baik dan tidak adanya hidran air untuk memadamkan api.
Entah itu ada penghijauan yang sehingga kita jam 8 seperti ini sudah panasnya kayak gini, ini adalah problem-problem kota. Problemnya ada di lapangan sehingga ini dilakukan di kampung. Kemudian yang lebih penting tentu saja Pak Walikota, Pak Wakil Walikota langsung bisa tahu sendiri. Masalah yang mengetahui dan melihat sendiri masalah-masalah yang sekitar tempat pelantikan ini. Dan kita harapkan dengan tahu langsung seperti ini bisa langsung membuat keputusan dan membuat action lapangan.
Karena ini yang ditunggu masyarakat. Tapi itulah kerja riil, kerja nyata. Dan inilah masyarakat kita. Kalau kita lantik di gedung, tempatnya ber-AC, masalahnya tidak akan kelihatan karena yang keliahatan yang bagus-bagus saja. Yang baik-baik saja (hadirin bertepuk tangan).
"Hal seperti itu yang juga menjadi tugas kita ke depan untuk perlahan menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada di Jakarta," pungkas Jokowi.(kmp/bhc/mdb) |