JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Nasib tragis harus diterima seorang kakek bernama Hendra Wijaja (70). Ia tewas secara mengenaskan, setelah motor yang dikendarainya ditabrak kereta api listrik (KRL) ekonomi jurusan Tangerang-Kota di perlintasan Green Garden, Jakarta Barat, Kamis (23/2). Hal ini akibat ia nekat menerobos palang pintu lintasan tersebut.
Jenazah korban langsung dibawa ke RSCM untuk menjalani otopsi. Sedangkan sepeda motor Honda Supra Fit X warna hitam bernopol B 6721 BTS itu diamankan Polsektro Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Akibat peristiwa ini, jalan dari Jalan Panjang menuju pertigaan Jalan Daan Mogot dan arah sebaliknya sempat macet. Namun, cepat diatasi setelah petugas datang dan mengevakuasi mayat korban dan sepeda motornya.
Peristiwa ini sendiri, menurut saksi mata Umar (55), kejadian bermula saat korban melintas mengendarai sepeda motor dari Jalan Panjang melintasi Green Garden menuju pertigaan Jalan Daan Mogot sekitar pukul 13.00. Ternyata pada saat bersamaan, kereta ekonomi dari arah Kota menuju Tangerang melintas pertigaan tersebut. Meski petugas penjaga perlintasan sudah menutup palang pintu, korban nekat melintas dan langsung ditabrak kereta yang melaju cepat tersebut.
“Palang pintu perlintasan itu sudah tertutup dan pengendara lainnya juga sudah pada berhenti. Tapi korban nekat melintas. Warga juga sudah meneriakkan kalau akan ada KA yang hendak melintas. Sepertinya dia tidak mendengar dan terus menerobos. Saat berada di tengah rel, korban dan motornya langsung ditabrak kereta hingga terpental sekitar 30 meter dan tewas seketika dengan kondisi kepala pecah,” jelas dia.
Sementara di tempat kejadian, anggota Satlantas Jakarta Barat Unit Kebon Jeruk, Brigadir Ari Wibowo mengatakan, korban diketahui beralamat di Jalan Kampung Krendang Barat, RT 11/01, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sedangkan penyebab tewasnya korban akibat motor bagian belakang tertabrak KA yang selanjutnya terpental dan kepala korban terbentur besi rel serta batu kerikil yang ada di lintasan rel KA.
“Persisnya korban tewas, kami belum tahu. Kasus ini masih dalam tahap penanganan Laka Lantas Jakarta Barat. Kami masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjaga perlintasan kereta api. Mayat korban dan sepeda motornya sudah dievaluasi dari lokasi kejadian,” jelas bintara polisi ini.(bjc/irw)
|