Oleh: Chris Komari
Aktivis/Penggagas Agents of Change (AOC) Nusantara
*A). Tahu nggak mengapa di America ada Undang-Undang yang membatasi berapa banyak utang yang boleh dilakukan oleh pemerintah America?
Ya, supaya pemerintahnya tidak NGUTANG seenak perutnya kayak di Indonesia. Sudah tahu belum UTANG Indonesia di bulan Oktober 2013..???
1) Utang Indonesia akhir tahun 2012, mendekati Rp. 2.000 trilliun.
Kalau ditulis semua NOL-nya sepanjang kereta api: (Rp. 2.000.000.000.000.000,-)
2). Utang Indonesia di bulan Oktober 2013 ini sudah mendekati Rp. 3.000 trilliun atau tepatnya sebanyak Rp. 2.983.000.000.000.000,-
Gila nggak!
Dulu tahun 2012, banyak wartawan Indonesia yang menulis: wow, utang Indonesia hampir menembus Rp. 2.000 trilliun. Sepertinya utang Rp. 2.000 trilliun itu sudah besar sekali.
Coba lihat sekarang, hanya dalam waktu 1 tahun saja, utang Indonesia sudah tambah hampir Rp. 1.000 trilliun, dari hampir Rp. 2.000 trilliun, kini di bulan Oktober 2013 ini sudah mencapai hampir Rp. 3.000 trilliun.
Inilah CELAKANYA, kalau satu negara tidak punya Undang-Undang yang memberi batas kepada pemerintah berapa banyak pemerintah boleh mengutang, seperti di America.
Hampir semua Presiden Indonesia mabuk DOLLAR, dan Presiden SBY adalahyang paling kecanduan. Apa-apa ngutang, ada defisit ngutang, mau bangun infrastruktur ngutang dan bahkan mau kasih BLT-pun juga NGUTANG.
Kalau dalam menjalankan pemerintahan hanya dengan ngutang, PETRUKPUN bisa jadi PRESIDEN.
Saya sudah mengangkat issue ini mulai dari tahun 2006, betapa pentingnya Indonesia untuk segera membuat UU baru untuk membatasi pemerintah untuk bisa NGUTANG. Kalau tidak, UTANG Indonesia yang sudah setinggi gunung Hilmalaya dan seluas lautan Pacific itu akan semakin besar dan meluas ke lautan Atlantic, dan akan membuat semua generasi penerus bangsa tengelam MASUK LAUT UTANG, yang tidak akan bisa dilunasi dalam waktu 7 turunan.
Karena itulah, UTANG Indonesia yang sudah mendekati Rp. 3.000 trilliun ini mendapat julukan "UTANG 7 TURUNAN".
*B). Tahu nggak bahwa APBN pemerintah USA itu di buat oleh 3 badan, yakni:
1). Satu versi RAPBN dari Pemerintah.
2). Satu versi RAPBN dari Senate, tentunya harus LOLOS dari Senate dulu.
3). Satu versi RAPBN dari the House of Representative, tentunya juga harus LOLOS dari the House.
*karena pemerintahnya sekarang adalah bagian dari partai Demokrat, maka budget director dari pemerintah, sudah barang tentu akan bekerja sama dengan Senate Budget Committee.
Tiga versi RAPBN yang sudah LOLOS dari Senate dan the House inilah yang kemudian di godok dan dilebur menjadi satu lewat budget conference.
Betapa hebatnya, bila pembuatan APBN itu diperebutkan dan diperdebatkan oleh 3 badan yang berbeda, seperti Pemerintah, DPR dan DPD. Bahkan masing-masing badan itu juga meloloskan dan memilki versi RAPBN sendiri-sendiri.
Disinilah makna "checks and balances" dalam U.S Congress dan antar lembaga negara di USA.
Sehingga dalam hasil akhir APBN itu, para pejabat negara dan wakil rakyat di DPR akan benar-benar tahu isinya dan akan benar-benar bisa memonitor pengimplementasinya, karena merekalah yang membuat.
Lebih dari itu, pemerintah juga TIDAK AKAN dengan seenak perutnya membuat BUDGET yang hanya menguntungkan inner circle dan crony-crony mereka.
*C). Pelajaran penting dari 16 hari penutupan pemerintah America (shut-down).
1). Ternyata, banyak dari pengamat ekonomi dan juga pengamat politik America di luar negeri yang masih naive untuk mempercayai media America.
2). Mereka tidak sadar bahwa media America itu banyak dimiliki oleh mereka yang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dan kebijaksanaan pemerintah America, khususnya di U.S Congress.
3). Apa-apa yang diucapkan politisi AMERICA secara publik; yang sering dikutip oleh banyak media USA dan di dunia, belum tentu yang benar-benar mereka maksudkan. (What they said does not necessarily what they meant).
Mereka; khususnya politisi dari Republican, sering membuat pernyataan politik yang terbalik, seperti: "tidak ingin menutup pemerintah, tetapi aksi-aksi mereka tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menutup pemerintahan, sebagai bargaining chip to get what they want".
4). Bahwa penutupan pemerintah USA has nothing to do with lacking of funds, penutupan itu adalah secara "VOLUNTERILY, artinya dengan kemuanya sendiri dengan membuat crisis yang dibuat-buat, dan bukan karena terpaksa ditutup karena tidak punya duit untuk membiayai ongkos pemerintah atau INVOLUNTARILY.
5). Tetapi betapa NAIVENYA dan membikin saya yang tinggal di USA tertawa terbahak-bahak melihat reaksi dari para pengamat politik dan ekonomi di Indonesia, yang salah mengerti dan mengatakan bahwa: "LONCENG kebangkrutan capitalist America sudah mengetuk pintu....blah....blah....blah...atau credit rating America sudah akan diturunkan lagi karena...blah...blah....blah...!!
6). Hari kedua setelah penutupan itu, saya harus posting satu article tersendiri secara terbuka bahwa penutupan pemerintah oleh politisi Republican itu hanyalah "political move to gain a political score". But in general, American peopla are too smart to be so dumb and so idiot of wanting to destroy their country and their own economy.
7). Kemudian saya juga membuat PREDICTION secara terbuka, dengan konsekwensi bisa memalukan diri sendiri kalau salah, bahwa pemerintah USA is NOT going to be broke and in DEFAULT and that the American government will pay her obligations. The shut-down will end soon by October 17, 2013.
. That is exactly what happened. Democrats and republicans are finally realized the dire consequences shutting-down the government and for not raising the debt-ceiling. They struck a deal to reopen the government and to increase the debt-ceiling.
Hal ini membuat sebagian orang Indonesia dan pembenci America KECEWA setengah mati, karena kebodohan dan prejudicenya sendiri terhadap bangsa America, bahwa ternyata rakyat America itu tidak setolol yang mereka bayangkan.
America secara economy dan secara militer is stronger and stronger everyday. America is much stronger today than 7 years ago. Don't bet on American people, karena bangsa America itu in many ways are very brilliant, baik hati dan besar hati.
But you can never understand American people dari news media, internet or Hollywood. Those are guaranteed misleading!
*D). Dengan korupsi dan mark-up proyek-proyek pemerintah yang mabuk membabi buta dan menggila seperti sekarang ini, maka sudah WAKTUNYA bagi rakyat Indonesia untuk mnuntut pemerintah dan DPR, agar semua proyek-proyek pemerintah yang bernilai lebih dari Rp. 30.000.000,- (Rp. 30 juta rupiah), harus dibentuk dan diawasi langsung oleh RAKYAT atau "PUBLIC OVERSIGHT".
Pengawasan itu harus dilakukan mulai dari penjualan proyek-proyek itu ke publik (public auction) atau kepada kontraktor, pengelolaan dan pengawasan jalannya proyek-proyek itu sampai selesai dan juga pengawasan atas jaminan kualitas hasil kerja dari semua proyek-proyek itu oleh para kontraktor dan perusahaan Insurance yang mengeluarkan PERFORMANCE BONDS.
*E). Last but not least, Indonesia sudah waktunya untuk segera membuat Undang-Undang baru tersendiri yang membahas makna, scope dan implemntasi dari istilah "CONFLICT OF INTEREST", supaya pejabat negara dan wakil rakyat tidak menjadi MAKELAR-MAKELAR dari proyek-proyek pemerintah.
Kalau demokrasi itu pemerintahan dari rakyat, ioleh rakyat dan untuk rakyat, maka sudah waktunya RAKYAT INDONESIA diberi fungsi dan peran di pemerintahan, bukan sekedar kayak kambing congek melongo jadi penonton demokrasi.
Kedaulatan partai politik, TIDAK BOLEH LEBIH TINGGI dari kedaultan rakyat Indonesia, sebab kedaulatan itu ada di tangan RAKYAT, dan bukanya di tangan PARTAI POLITIK.
Utang Indonesia Hampir Rp. 3.000.000.000.000.000,- (Rp. 3.000 trilliun)!
Gila..!! Ini UTANG, atau kereta api kok puanjang banget NOL-NYA...???
Links utang Indonesia, akhir Juli 2013 sudah mencapai Rp. 2.983.000.000.000.000,- (hampir Rp. 3.000 trilliun).
http://www.koranmadura.com/2013/09/25/total-utang-luar-negeri-rp-2-983-triliun/
http://www.merdeka.com/uang/penyebab-utang-luar-negeri-indonesia-menumpuk-hingga-rp-2983-t.html
http://www.merdeka.com/uang/utang-asing-rp-2983-t-bi-sebut-pertumbuhan-sudah-melambat.html
https://www.facebook.com/ZONA.PESBUKERZ.MANIA/posts/573886242648103
http://www.ciputranews.com/diskusi-publik/bi-utang-indonesia-kini-hampir-rp3-000-triliun-gara-gara-rupiah-jeblok
http://portal-nasional.com/ekonomi-dan-bisnis/2013/09/25/utang-indonesia-hingga-rp-2-983-t/#&panel1-6
Ada 5 alasan menurut EKONOM Indonesia mengapa UTANG Indonesia semakin meingkat tiap tahunya, sbb:
1). Pemerintah kecanduan UTANG, dan tiap tahun rajin menerbitakn surat utang baru berupa SBN, dari 211 ke 2012 meningkat 72%.
2). APBN Indonesia selalu berkahir DEFISIT, dan jumlah defisitnya ini juga dalam jumlah triliunan rupiah. Untuk menuntuk defisit ini, pemrintah selalu menjual Surat Utang Negara berupa SUN dan SBN.
3). Pendapatan PAJAK negara yang rendah dibanding jumlah penduduk yang ada.
4). Gaji PNS selalu naik tiap tahun.
5). Infrastructure banyak yang rusak dan bobro, pemerintah harus memperbaikinya, ya dengan cara ngutang lagi.
Itulah 5 alasan menurut EKONOM Indonesia, yang saya rasa tidak lengkap dan terlalu dangkal.
Saya tambahin deh:
6). Besarnya utang Indonesia yang sudah ada, pembayaran pokok dan bunganya sudah sangat besar, menguras dana APBN yang mestinya bisa dipakai untuk stipulate ekonomi dalam negeri.
7). Nilai KURS RUPIAH merosot tajam sudah diatas Rp. 11.000 = $1 dollar US; meski pada sat pemerintah Federal USA sedang ditutup, sehingga tanpa diapa-apain nilai UTANG Indonesia itu NAIK TAJAM, dan begitu juga nilai pembayaran pokok + bunganya juga semakin besar.
. Pemborosan dan jumlah belanja pemerintah pusat semakin tahun semakin besar, menguras dana APBN. Sehingga sisa uang untuk keperluan lain dalam negeri HABIS, malah kurang.
9). Mayoritas assets negara di kuasai swasta dan natural resources Indonesia yang menguasai hayat hidup orang banyak, dikuasai ASING.
10). Tidak adanya kepemimpinan atau leadership yang nyata dari pemerintah, anggota DPR dan ekonom Indonesia untuk menaikan income revenues, menguransi pemborosan dan kebocoran pemerintah. Bianya cuma berkoar-koar penuh dengan teori ekonomi nonsense. Tapi tindakan mereka malah sebaliknya, pendapatan negara semakin kecil dan pemborosan serta kebocoran semakin dibesar, karena kerakusan dan mental korup.
11). Sudah ngemperet begitu, ditambah lagi dengan KORUPSI di Indonesia yang sudah membabi-buta dan merajalela across the board, hampir terjadi disemua instansi pemerintah. Pendapatan negara sudah kecil, diKORUPSI lagi. Dana APBN untuk membiayai proyek-proyek negara, bukanya di perkecil malah di MARK-UP besar-besaram untuk dijadikan bancaan dan korupsi berjamaah pejabat negara dan anggota DPR.
Kalau ini tidak EDAN bin SENEWEN, ya apalagi!!!
Tahun 2012, waktu utang Indonesi hampir menyentuh Rp. 2.000 trilliun, banyak wartawan yang KAGET. Wow, utang Indonesia hampir menumbus Rp. 2.000 triliun, sepertinya utang Rp. 2.000 trilliun itu utang yang sudah sangat besar, dan sudah diluar KEWAJARAN.
Eh, lihat utang Indonesia sekarang ini bulan Oktober 2013.
Diakhir bulan Juli 2013 saja sudah mencapai Rp. 2.983.000.000.000.000,- (hampir menumbus Rp. 3.000 trilliun. Hanya dalam waktu kurang sari 1 tahun, UTANG Indonesia sudah naik dan bertambah Rp. 1.000 trilliun.
EDAN...!!! Kalau ini tidak gendeng ya mabuk uang dan kecanduan UTANG. Hentikan..!!
Tuntutlah agar pemerintah dan DPR, harus segera membuat pembatasan utang (DEBT-CEILING) yang boleh di lakukan pemerintah Indonesia. Kalau tidak, utang yang sudah setinggi gunung Hilmayala dan seluas lautan Pacific dan diluar kemampuan wajar itu, akan SEMAKIN MEMBENGKAK, kayak rondo edan yang lagi hamil 9 bulan.
Duh, luar biasa betapa tidak pedulinya pemimpin bangsa Indonesia saat ini. Dasar politisi gadungan..!!! |