KALIMANTAN TIMUR, Berita HUKUM - Sebuah kapal kayu KM Vega yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan Muara Selangot, Simpangan Simpananjuk Labuangkalo, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (5/5) pukul 15.00 Wita. Jumlah penumpang dan ABK seluruhnya sebanyak 54 orang. Selamat 47 orang dan meninggal 7 orang.
Diperkirakan kapal kayu berkapasitas lima ton tersebut kelebihan muatan sehingga tenggelam. Selain itu juga karena perairan dangkal. Kapal kayu dengan kapasitas tersebut umumnya hanya bermuatan 20 orang, namun dinaiki 54 orang termasuk anak-anak. Di tengah perjalanan yaitu 12,5 km dari pantai di perairan Selangot kapal kandas dan tenggelam. Penumpang segera menyelamatkan diri dengan alat apa adanya. Tidak adamya manifes menyebabkan jumlah penumpang secara pasti masih berbeda-beda. Pendataan masih dilakukan oleh aparat.
Penumpang adalah rombongan warga yang akan menghadiri pernikahan berangkat dari Desa Lori di Paser menuju Tanjung Harapan. Mereka menyewa KM Vega, kapal kayu yang sehari-hari digunakan untuk mencari ikan.
Evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan. BPBD Kabupaten Paser bersama Basarnas, TNI, Polri dan instansi terkait melakukan penanganan darurat. Posko tanggap darurat telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan. Basarnas mengerahkan kapal untuk mencari korban. Masyarakat dan nelayan sekitar juga ikut membantu melakukan pencarian korban. Evakuasi. Di perjalanan mendekati lokasi sekitar pukul 16.30 Wita kapal tenggelam.
Jumlah penumpang dan ABK seluruhnya sebanyak 54 orang. Selamat 47 orang dan meninggal 7 orang. Seluruh penumpang telah ditemukan. Kegiatan pencarian sudah dihentikan. Apel gabungan antara BPBD,TNI, Polri dan Basarnas dilakukan pada Jumat (6/5) pukul 19.30 Wita sebagai acara penutupan acara pencarian korban.(bpbd/bh/sya) |