JAKARTA, Berita HUKUM - Memasuki hari ketiga masa kampanye legestatif situasi kemanan Nasional masih kondusif, hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Rupatama Mabes Polri selepas melantik dan mengambil sumpah pejabat beberapa Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).
"Saya berterima kasih pada masyarakat, polri akan terus mengawal pengamanan dalam pemilu ini, hingga akhir nanti," ujar Jenderal Drs Sutarman di Mabes Polri JL. Tronojoyo Jakarta Selatan, Selasa (18/3).
Bahkan Sutarman mengaku telah turun langsung ke pelosok-pelosok kampung, dengan melakukan penyamaran, guna memastikan keamanan dan kerawanan dalam situasi masa Pemilu dan menemukan isu money politik.
"Saya turun ke kampung, tidak diketahui siapapun, para calon memang memberikan uang, masyarakat agar tidak terpengaruh dengan politik uang (Money Politik) serta upaya lain dan Polri harus bisa mengawasi ini," jelas Sutarman kembali.
Menurutnya pelanggaran Pemilu paling tinggi adalah Money Politik, sehingga diharapkan proses demokrasi ini dapat berjalan secara jujur, bebas dan rahasia serta aman.
Jika ditemukan pelanggaran Pemilu masyarakat melaporkan terlebih dahulu ke Panwaslu atau Bawaslu, selanjutnya Panwaslu yang melajutkan membuat laporan ke Polri dan laporan akan ditindak lanjuti.
"Agar tidak masyarakat langsung yang melapor, maka polri tidak dapat menerima laporan dari masyarakat, karena keterbatasan waktu yang hanya 14 hari maka itu bisa kadaluarsa," ungkapnya.(bhc/put) |