JAKARTA, Berita HUKUM - Pada pukul 17.00 Wib tinggi muka air di Katulampa Bogor naik hingga 160 cm dan masuk dalam Siaga II. Dengan ketinggian air tersebut maka banjir dapat menggenangi permukiman warga Jakarta di bantaran sungai Ciliwung hilir. Banjir yang terjadi tidak setinggi 15 Januari lalu. Pada pukul 18.00 Wib, tinggi muka air Katulampa sudah turun menjadi 130 cm (Siaga III).
Terkait dengan hal tersebut Kepala BPBD DKI Jakarta telah menyampaikan informasi ke semua Kepala SKPD di DKI Jakarta untuk mengambil langkah-langkah antisipasinya. Kepala Sat Pol PP, Kepala Dinas Damkar PB, Kesehatan, Sosial, PU, Kebersihan, Industri & Energi, Pertamanan, Pehubungan, Pendidikan, Olah Raga & Pemuda diminta kesiapsiagaannya dan mendekatkan personil, logistik, peralatan dilokasi rawan banjir Kel Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Kbn Baru, Bukitduri yang akan menerima banjir 9-12 jam kemudian, atau sekitar Jumat (1/2) pukul 02.00-05.00 WIb.
Sungai-sungai lain masih Siaga IV atau normal. Pada Kamis, 31/01/13, Pkl. 18:00 WIB:
Angke Hulu 90 cm (siaga IV);
Pesanggrahan 60 cm (siaga IV);
Krukut Hulu 70 cm (siaga IV);
Katulampa. 130 cm (siaga III)
Depok 120 cm (siaga IV);
Manggarai 680 cm (siaga IV);
Cipinang Hulu 75 cm (siaga IV);
Sunter Hulu 50 cm (siaga IV);
Karet 390 cm (siaga IV);
Pulogadung 360 cm (siaga IV);
Pasar Ikan 145 cm (siaga IV),
Waduk Pluit -15 cm
BMKG memprediksikan hingga seminggu mendatang curah hujan di Jakarta akan meningkat dan berpeluang terjadi hujan lebat. Masyarakat Jakarta dihimbau waspada dari ancaman banjir hingga Maret mendatang.(bnp/bhc/rby) |