Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Suriah
Kawasan Kota Tua Bersejarah Suriah Hangus Akibat Pertempuran
Monday 01 Oct 2012 00:02:40
 

Ilustrasi Kebakaran (Foto: Ist)
 
SURIAH, Berita HUKUM - Api menyambar pasar kuno bersejarah di kota Aleppo, akibat pertempuran antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah untuk memperebutkan kota terbesar di Suriah itu, lapor sejumlah pegiat.

Menurut laporan mereka ratusan toko dan kedai di kawasan souk, salah satu kawasan bersejarah yang masih dilestarikan, hancur.

Menurut lembaga PBB untuk kebudayan Unesco, hancurnya kawasan Kota Tua Aleppo yang dinyatakan sebagai warisan budaya dunia itu merupakan sebuah tragedi.

Pada hari ketiga serbuan kelompok pemberontak, pertempuran pecah di kawasan Kota Tua dan distrik Arkub.

Sementara munculnya api diduga dipicu oleh hantaman granat dan baku tembak yang mulai terjadi sejak Jumat (28/9) namun api masih terus menyala hingga Sabtu (29/9).

"Sebuah kehilangan besar dan tragedi karena kawasan Kota Tua itu jadi sasaran", kata Direktur Pusat Warisan Dunia Unesco, Kishore Rao, kepada kantor berita Associated Press.

'Kocar - kacir'

Pasar kuno itu terletak dibawah benteng tinggi yang dibangun sejak abad 13 di Aleppo, lokasi ini dipakai tentara pemerintah bermarkas.

Menurut sejumlah pegiat seperti dikutip kantor berita Reuters, keberadaan pasukan penembak jitu disana membuat kondisi pasar kuno yang sebelumnya merupakan lokasi tujuan wisata favorit Souk al - Madina sulit dipantau.

Akibat kebakaran besar itu diduga antara 700 sampai 1.000 toko hangus terbakar.
Kepada kantor berita AP seorang pegiat, Ahmad al - Halabi, mengatakan api tak dapat dipadamkan karena akses terhadap air diputus pemerintah. Warga sipil dan kelompok pemerintah terpaksa mencoba memadamkan api hanya berbekal alat pemadam seadanya, kata al - Halabi.

Pada Sabtu (30) petang, terjadi bentrok besar antara dua kelompok bersenjata, lapor Reuters.

Sementara menurut laporan televisi milik pemerintah, pertempuran diarahkan ke sejumlah kawasan yang merupakan "sarang teroris" di 10 tempat berbeda pada hari Sabtu, dan mengklaim berhasil menjatuhkan banyak korban dipihak musuh.

Laporan wartawan BBC Jim Muir di negeri tetangga Beirut, menyebut meski bentrokan pecah di berbagai sisi kota nampak bahwa pasukan pemeberontak kurang sumberdaya baik senjata dan awak untuk merebut kemenangan.

"Tidak ada pihak yang benar-benar unggul, bentrokan lagi lalu bentrokan lagi dimana warga sipil kocar-kacir menyelamatkan diri," kata seorang pegiat pada Reuters.
Diperkirakan dalam setahun sejak aksi anti Presiden Bashar al-Assad digulirkan, sudah 27.000 korban jatuh.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Suriah
 
  Presiden Assad dapat Suaka di Rusia, Pemberontak HTS Kuasai Damaskus
  Konflik Suriah: Turki dan Rusia Sepakat Umumkan Gencatan Senjata 'Bersejarah'
  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Suriah Utara
  Serangan Turki di Suriah, Jumlah Korban Meninggal dan Pengungsi Melonjak
  Erdogan: Pasukan Turki Lancarkan Serangan di Suriah untuk Dirikan 'Zona Aman'
 
ads1

  Berita Utama
PKPKM Gelar Aksi Unjuk Rasa di OJK dan Kementerian PKP, Tuntut Kembalikan Uang Konsumen dan Minta Usut PKPU Meikarta

Ada yang Ingin Dongkel Megawati dari Kursi Ketua Umum saat Kongres 2025, PDIP: Sudah Ada Tanda-tanda

Presiden Assad dapat Suaka di Rusia, Pemberontak HTS Kuasai Damaskus

Menko Polkam Budi Gunawan Sebut Indonesia Darurat Narkoba Karena Ini..!

 

ads2

  Berita Terkini
 
Daftar 7 Ruas Tol Baru yang Beroperasi Gratis pada Libur Natal dan Tahun Baru

PKPKM Gelar Aksi Unjuk Rasa di OJK dan Kementerian PKP, Tuntut Kembalikan Uang Konsumen dan Minta Usut PKPU Meikarta

Ada yang Ingin Dongkel Megawati dari Kursi Ketua Umum saat Kongres 2025, PDIP: Sudah Ada Tanda-tanda

UU DKJ Sudah Diteken Prabowo, Apa Dampaknya bagi Masyarakat Jakarta?

Megawati: Saya Bilang ke Anak Buah Gak Usah Takut, Kalau Ditangkap, Saya Datang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2