BANYUWANGI, Berita HUKUM - Kedelai impor terus masuk ke Indonesia. Di Pelabuhan Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi, sebanyak 10.422 ton kedelai impor dari Amerika Serikat dibongkar muat dari kapal berbendera Panama, PAC ALNATH.
"Sudah tiga hari ini melakukan bongkar muat. Ini untuk kebutuhan Indonesia atas kedelai impor," ujar Akbar alamsyah, Supervisor Pelayanan Terminal, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Wangi kepada detikcom, Sabtu (24/3).
Menurut Akbar Alamsyah, kapal ini sudah sandar kali kelima di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi. Sebelumnya telah sandar sebanyak 4 kali selama periode 2017. "Untuk tahun ini baru pertama kali ini," tambahnya.
Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Wangi, Lina Ratnasari mengatakan, data dari Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi, dalam 5 kali sandar tersebut, total kedelai impor yang datang di Pelabuhan Tanjungwangi sebanyak 80 ribu ton.
"Kami akan melayani semaksimal mungkin kegiatan bongkar muat di Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi. Sesuai dengan aturan, kapal yang sandar juga dilakukan pemeriksaan," tambahnya.
Sebelumnya, kedelai impor dari Amerika Serikat itu diperiksa Balai Karantina Pertanian Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi. Tak hanya itu, kepabeanan juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap administrasi dan kelengkapan surat impor kedelai tersebut.
"Kapal ini sebelumnya sandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Untuk administrasi lengkap dan sudah melakukan bongkar muat," pungkasnya.
Sementara itu Pelabuhan Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi, selama periode triwulan 1 tahun 2018 telah disandari kapal asing sebanyak 10 unit. Dibandingkan dengan periode yg sama tahun 2017 hanya bersandar sebanyak 1 unit, sehingga terdapat peningkatan yang cukup signifikan.(iwd/iwd/detik/bh/sya) |