JAKARTA, Berita HUKUM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah meraih terbaik pertama dan berhak memperoleh penghargaaan Sidhakarya tahun 2013 untuk tingkat Kejati dengan nilai tertinggi. Penyampaian penghargaan ini disela-sela acara penutupan rapat kerja nasional di hotel Yasmin Cipanas-Cianjur Jawa Barat.

"Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI No.KEP-176/A/JA/11/2013 tentang Penghargaan Sidhakarya tahun 2013 untuk Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri Tipe A, dan Tipe berprestasi se-Indonesia," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Setia Untung Arimuladi kepada Wartawan, Jumat (29/11) malam.

Adapun penyampaian pengumuman ini dibacakan oleh Mahfud Manan selaku Ketua Panitia yang menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), yaitu: Kejati Jateng dengan nilai 86,05, Kejati Jatim 83,03, Kejati DIY 83,01, Kejati Babel 82,93 harapan 1, Kejati Aceh 81,41 harapan2. dan Kejati Kalteng harapan 3 dengan nilai 80,42.

Untuk Kejaksaan Negeri (Kejari) type A, terbaik pertama Kejari Sleman dengan nilai 87,07, ke 2 Kejari Pangkal Pinang 84,79, Kejari Purwokerto terbaik. Ketiga dengan. Nilai 82,29, Kejari Surabaya harapan 1 dengan nilai. 82,04, Kejari Sidoarjo harapan 2 dengan nilai 81,69 dan Kejari Palopo dengan nilai 78,44.

Selain itu untuk Kejari type B sbb: terbaik 1 Kejari Sangata dengan nilai 88,18, disusul Kejari Kayu Agung terbaik kedua dengan nilai 83,92, Kejari Pangkep nilai 82,36 sebagai terbaik ke 3, Kejari Wonosari harapan 1 dengan nilai 81,40, kemudian Kejari Situbondo nilai 80,07 dan Selanjutnya Kejari Bengkalis dengan nilai 78,74 sebagai harapan ke 3.

"Penilaian prestasi ini terkait dengan aspek reformasi birokrasi (pelayanan publik) kebersihan kantor, percepatan penanganan perkara baik Pidsus, Pidum dan Datun, serta aspek minimnya laporan pengaduan masyarakat baik terkait pelayanan maupun prilaku," ujar Untung.

Sedangkan untuk Jaksa berprestasi yang memperoleh sidhakarya pada tahun 2013 berdasarkan no.KEP-178/A/JA/11/2013 tentang Penghargaan Sidhakarya tahun 2013 untuk jaksa dan pegawai tata usaha berprestasi se-Indonesia sebanyak 12 orang jaksa, diantaranya untuk terbaik 1 Mia Banulita SH,MH, Kasubag pertimbangan Hukum pada Biro Hukum bidang pembinaan Kejagung dengan nilai 84,43, ke 2 Wagiyo Santoso,SH.MH, anggota Satsus pada PPTPK pada Jaksa Agung Muda Pidsus dengan nilai 82,86, terbaik ke 3 Sugeng Riyanta,SH,MH dengan nilai 82,86 Kasi Penyidikan pada Aspidsus Kejati Jateng dengan nilai 82,86.

Masih menurut penyampaian Untung, 12 orang pegawai Tata Usaha Penilaian berprestasi, diantaranya terbaik 1 Deny S Kurniawan,SH, Operator Komputer pada Kejati Maluku, terbaik ke 2 Suparman S.Sos,SH, Kasubag Kepegawaian pada Asbin Kejati Riau, Sumardin,SH Staf Tata Usaha pada Direktorat Penyidikan pada Jam Pidsus.

"Kriteria penilaian diprioritaskan terkait dengan Integritas, Kejujuran dan tanggung jawab dalam tugas, khusus untuk jaksa berprestasi terkait dengan kejujuran dalam penanganan perkara," terang Untung.

Sedangkan untuk Kejaksaan yang berprestasi dalam mewujudkan program optimalisasi dan kualitas penanganan perkara tindak pidana khusus, berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI No.KEP-184/A/JA/11/2013 tanggal 25 Nopember 2013, diantaranya peringkat pertama diperoleh Kejati Jawa Tengah, kedua Kejati Sumatera Utara dan ketiga Kejati Papua, untuk peringkat Kejari type A peringkat pertama Kejari Jakarta Timur, kedua Kejari Bandung dan ketiga Samarinda.

Selain itu untuk Kejari type B, peringkat pertama Kejari Waikabubak, kedua Kejari Simpang Empat dan ketiga Kejari Cimahi. Dan untuk Cabang Kejari peringkat 1 Cabang Kejari Makale di Rantepao, peringkat 2 Cabang Kejari Beo di MeLonguane dan Cabang Kejari Stabat di Pangkalan Brandan.

Bahwa kriteria penilaian terkait dengan prestasi dalam mewujudkan program optimalisasi dan kualitas penanganan perkara tindak pidana korupsi tahun 2013 yang meliputi penyidikan, penuntutan, Eksekusi dan penyelamatan kerugian keuangan negara serta penyerapan anggaran.
Pada acara penutupan raker tersebut Jaksa Agung RI Basrief Arief menyerahkan perhargaan bagi Kejaksaan yang memperoleh Sidhakarya berupa Pataka Sidhakarya, Tropi dan Piagam penghargaan bagi Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri yang berprestasi terbaik I, II dan III.

Sedangkan Piagam Penghargaan harapan I, II dan III untuk Jaksa dan Pegawai Tata Usaha yang berprestasi I sampai dengan VI memperoleh piagam penghargaan dan Pin Emas. Dan pada akhir sambutannya Basrief Arief menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi tersebut, diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran Kejaksaan RI.(bhc/mdb)