Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kemarau
Kemarau Basah Mei Sampai Agustus
Wednesday 05 Jun 2013 22:45:53
 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sri Woro B Harijono, dalam acara jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/6).(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kemarau basah diperkirakan terjadi akibat peningkatan curah hujan di sebagian wilayah tanah air, khususnya Jawa dan Sumatera, mulai dari pertengahan Mei hingga akhir Agustus tahun ini.

“Terjadi anomali suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia antara 0,5 sampai 2,0 C lebih tinggi dibandingkan normalnya 28,5 sampai 29,5 C, sehingga memberikan potensi penguapan yang lebih besar dan muncu pola tekanan rendah di selatan Jawa yang menyebabkan penumpukan massa uap air dan peningkatan curah hujan,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sri Woro B Harijono, dalam acara jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/6).

Selain itu, angin dari timur yang biasanya kuat pada musim kemarau, melemah, karena adanya hambatan angin dari barat yakni Samudera Hindia yang melintas di atas wilayah Indonesia bagian selatan ekuator. Ini menyebabkan peningkatan curah hujan di sepanjang pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, dan sebagian Maluku.

Berdasarkan hasil analisis hingga akhir Mei, beberapa wilayah sudah memasuki musim kemarau. Tetapi, sejumlah daerah kembali terjadi peningkatan curah hujan seperti sebagian Lampung dan Jawa sebagian kecil.

Sedangkan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian Sulawesi, diminta mengantisipasi terhadap situasi curah hujan lebat.(dry/ipb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Kemarau
 
  Kekeringan dan Kelaparan di Somalia, Lebih dari 110 Orang Tewas
  Sekitar 330 Juta Orang di India terkena Dampak Kekeringan
  Ratusan Ekor Sapi Mati Akibat Kekeringan
  Kemarau Basah Mei Sampai Agustus
  Kemarau di Jakarta Diprediksi Hingga April Mendatang
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2