LONDON, Berita HUKUM - Terkait penyanyi dan bintang pop dunia George Michael yang meninggal, Polisi Inggris berusaha membangun fakta tentang kematian bintang pop George Michael pada Hari Natal 2016 dengan menyampaikan pernyataan mengenai kasus tersebut.
Polisi Thames Valley pada Jumat (6/1) menyebut kematian George Michael "tidak dapat dijelaskan tapi tidak mencurigakan".
Menurut pernyataan itu, penyelidikan polisi menggunakan "praktek standar dalam kasus seperti ini untuk memungkinkan petugas koroner menentukan seluk beluk kematian."
"Bertentangan dengan laporan-laporan media", kepolisian menyatakan bahwa unit kejahatan besar tidak ditugaskan dalam penyelidikan tersebut.
"Sebagai bagian dari penyelidikan kepolisian Thames Valley atas nama Oxfordshire Coroner dalam kematian yang tidak dapat dijelaskan tetapi tidak mencurigakan ini petugas sedang membangun fakta yang juga meliputi penyampaian pernyataan," demikian pernyataan kepolisian yang dikutip laman The Hollywood Reporter.
Meninggalnya mantan personel Wham yang melambung namanya pada era 1980-an dan 1990-an, Michael ditemukan tewas di rumahnya sesaat sebelum makan siang pada Hari Natal.
Michael yang terlahir dengan nama Georgios Kyriacos Panayiotou di London utara berhasil menjual lebih dari 100 juta album selama kariernya di dunia musim yang bertahan empat dekade. lagunya yang hit; Young Guns, Wake Me Up.. Before You Go Go, and Club Tropicana.
Media Inggris melaporkan polisi meminta keterangan dari mitra Michael, Fadi Fawaz, yang mengatakan bahwa dia yang menemukan Michael dalam kondisi tidak bernyawa pada Hari Natal.
Manajer Michael mengatakan bahwa pria berusia 53 tahun itu meninggal dunia karena gagal jantung.
Namun hasil pemeriksaan post-mortem tidak meyakinkan dan pemeriksaan lebih lanjut diperintahkan dilakukan dan hasilnya diperkirakan sudah ada dalam sekitar dua minggu.(dbs/bh/sya) |