Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Musik
Kematian Musisi BB King Diselidiki Sebagai Pembunuhan
Wednesday 27 May 2015 05:18:19
 

Polisi memulai penyelidikan terhadap kematian musisi legendaris BB King dengan kecurigaan ia diracuni. Patty King dan Karen Williams(ketiga dan keempa dari kiri) di luar tempat BB King disemayamkan di Las Vegas.(Foto: Istimewa)
 
LAS VEGAS, Berita HUKUM - Polisi memulai penyelidikan terhadap kematian legenda musik blues, BB King, sesudah kedua anaknya menyatakan bahwa ia meninggal karena diracun. Karen Williams dan Patty King mengatakan sang legenda diberi 'zat asing ke dalam tubuhnya yang mengakibatkan kematiannya' oleh manajer bisnis BB King, Laverne Toney.

Pengacara King menyatakan bahwa tuduhan itu tak berdasar dan tak menghormati almarhum.

Namun kemungkinan pembunuhan sekarang diselidiki oleh petugas pemeriksa mayat dan polisi negara bagian Nevada.
"Pemeriksa mayat kami mengambil alih kewenangan mengotopsi tubuh BBKing" kata pemeriksa mayat Clark County di akun Twitter mereka, Senin 25 Mei.

Namun ia menambahkan hasil lengkap otopsi itu baru akan keluar 6-8 pekan.

Tuduhan 'konyol'

King meninggal ketika sedang tidur di rumahnya di Las Vegas pada tanggal 14 Mei lalu, pada usianya ke-89.
Saat itu, dokter dan pemeriksa mayat menyatakan ia meninggal karena serangkaian stroke ringan yang terhubung dengan diabetes tipe 2 yang dideritanya.

Namun putri dari gitaris tersebut menuduh asisten pribadi King, Myron Johnson, bersama-sama dengan Toney memberi pengobatan yang mengakibatkan serangan diabetik terhadap King.

Kedua putri King menambahkan bahwa ayah mereka 'dipisahkan dari seluruh anggota keluarga' pada pekan kematiannya dan hanya Toney serta Johnson yang bersamanya pada masa itu.

Toney -yang merupakan pengelola kekayaan King- mengabaikan tuduhan keduanya.

"Selama ini mereka terus melontarkan tuduhan. Apa yang baru?" katanya kepada kantor berita AP.
Ia juga menyatakan tuduhan itu 'konyol'.

Sebelumnya awal tahun ini, Patty King, Karen Williams dan putri ketiga King, Rita Washington, melaporkan Toney ke pengadilan dengan tuntutan 'pengabaian' tetapi perkara itu tidak dilanjutkan karena kurang bukti.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Musik
 
  Cerita Farel Prayoga. Dari Mengamen Hingga Bikin Istana Negara Bergoyang !
  Enam Twit Kontroversial Elon Musk yang Membuatnya dalam Masalah
  Charlie Watts Meninggal: Kisah Sang 'Penjaga Irama' The Rolling Stones yang Pernah Menghajar Mick Jagger
  Westlife Sihir Seluruh Penonton dengan 'If I Let You Go'
  Anang Hermansyah Resmi Tarik Usulan RUU Permusikan di Baleg DPR
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2