JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Pertumbuhan industri TI di Indonesia, dinilai HP sebagai salah satu yang paling tinggi ketimbang negara lain dari kawasan ASEAN. Menilik peluang tersebut, HP yang punya portfolio bisnis jaringan mencoba tumbuh lebih besar lewat program ServiceOne yang baru diperkenalkannya.

Menurut Country Manager Technology Services HP Indonesia Linius Tan, Indonesia memiliki pertumbuhan TI yang sangat tinggi, bahkan melebihi Vietnam dan Filipina. "Indonesia salah satu kontributor terbesar di Asean. Market kita di sini cukup bagus, dan terbesar di Asean," ujarnya, di Jakarta, Rabu (4/7/2012).

"Industri IT di Indonesia growthnya, dari sisi HP, bisa dikatakan double digit di atas 10 persen. Beda dengan negara Asia yang lain," imbuhnya.

Melihat hal itu, HP memperkenalkan layanan ServiceOne untuk memperkuat bisnis jaringannya di Indonesia. Layanan ServiceOne yang ditujukan untuk para partner HP ini diyakini akan mempermudah para pelanggan ketika terjadi masalah.

ServiceOne ini merupakan sebuah spesialisasi dalam program PartnerONE yang memungkinkan rekan-rekan HP mengembangkan portfolio layanan teknologi mereka, atau menawarkan layanan gabungan (co-branded service) dengan HP. Para rekan HP akan lebih mudah dalam mengatasi kebutuhan pelanggan yang dinamis, meningkatkan keuntungan dan mengurangi resiko dengan adanya teknologi pendukung terotomatisasi dari HP.

"ServiceOne itu untuk mengaktifkan rekan-rekan yang selama ini tidak hanya menjual produk tapi juga menjual services," kata Linius.

Dia menambahkan, saat ini ada lebih dari 50 rekan yang bergerak di sisi produk. Sedangkan yang bergerak di sisi layanan ada sekira lebih dari 10 rekan.

Sementara itu, di sisi user, pengembangan layanan ini HP menjanjikan ServiceOne dua kali lipat efensiensi produk TI (server dan lain-lain) di perusahaan pengguna solusinya. Melalui layanan baru ini, HP berharap bisa mempermudah dukungan untuk pelanggan dan bisa memperoleh growth yang signifikan.(bhc/nto)