JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam upaya untuk melestarikan budaya bangsa dan upaya merevitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai pusat kebudayaan Indonesia. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Nusantara Expo dan Forum yang diselenggarakan di Halaman Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Jumat (21/8).
Nusantara Expo & Forum 2015 yang diselenggarakan Kemendagri ini mengambil tema “Pembangunan Ekonomi Sosial Budaya untuk Ketahanan Nasional” yang diikuti oleh beberapa instansi pemerintah dari pusat dan daerah, BUMN dan dimeriahkan juga oleh pameran produk-produk UKM dari beberapa daerah di Nusantara.
Expo Dan Forum Kebangsaan berlangsung tanggal 21 - 23 Agustus 2015. Dikemas dalam bentuk expo yang menampilkan budaya dan potensi daerah, talk show, forum, aneka lomba serta kuliner dengan peserta dari Kementerian, Lembaga, Pemda, BUMN, BUMD, Akademisi dan Swasta.
Bahrum A. Siregar, SH. MM selaku Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, ”Sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam mendorong ketahanan ekonomi nasional yang tangguh, maka salah satu upaya yang dapat kita lakukan yaitu penyelenggaraan Nusantara Expo dan Forum 2015 yang kegiatannya meliputi Penandatanganan Sampul Peringatan dan Peluncuran Perangko Seri Nusantara Expo dan Forum 2015, Pagelaran Sendra Tari Ramayana dan Provinsi Bali, Peresmian oleh Kemendagri RI, Peninjauan Ke Area Pameran,” ujarnya.
“Nusantara Expo dan Forum 2015 ini adalah merupakan kegiatan strategis, yang mengarah pada peningkatan investasi didaerah, promosi hasil produksi unggulan daerah, dalam rangka menarik wisatawan, investor, mengembangkan rekreasi, informasi, edukasi, komunikasi, konservasi dan atraksi yang produktif dan berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa,“ ucapnya.
Selanjutnya Dra. Elly Yuniarti, MM mengatakan,”Disamping itu, Nusantara Expo dan Forum 2015 ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk Pengembangan ekonomi kreatif dan mandiri yang saat ini merupakan era ekonomi baru yang mengoptimalkan potensi pengetahuan lokal melalui bentuk olah rasa, karsa dan karya hasil usaha ekonomi masyarakat khususnya, dipedesaan secara kreatif sesuai dengan konsep Nawa Cita,” tutupnya.
Acara ini Secara Resmi dibuka oleh Plh Sekjen Kemendagri Widodo Sigit Pujiato mewakili Mendagri yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekjen Mendagri menyatakan, revitalisasi TMII sudah sesuai PP No.28/2014 yang mana menjadi TMII sebagai tempat untuk melestarikan kebudayaan asli Indonesia.
Diharapkan dengan even yang diadakan ini bisa memperteguh indentitas bangsa, serta membangun dan mengembangkan budaya. Ekonomi daerah diharapkan akan tumbuh dan semakin kuat. Mengingat strategis dan pentingnya acara ini, kedepan acara ini akan dijadikan kalendar tahunan oleh kemendagri.(bh/yun) |