ACEH, Berita HUKUM - Sebanyak 20 pengrajin asal Aceh Timur, mengikuti pendidikan dan pelatihan verfikasi mutu, untuk produk anyaman pandan pada kegiatan fasilitasi pengembangan industri kerajinan daerah, yang dilaksanakan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Aceh.
Pada tahun ini Dekranas Aceh laksanakan pelatihan di dua Kabupaten, Aceh Timur dan Pidie, selama Lima hari dari tanggal 19 s/d 24 Juni 2013, di Kantor sekretariat Dekranasda setempat, Ketua Bidang pengembangan produk Dekranas Aceh, Herawati mengatakan, produk kerajinan Aceh Timur, terpilih dalam Dekranas Award, pada tahun ini.
"pelatihan tersebut, karena terpilih dalam nominasi Dekranas Award yang akan di perlombakan pada tingkat dunia, "ujar Herawati di sela-sela penutupan pelatihan di gedung Dekranasda, Senin (24/6), tujuan pelatihan, untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat serta menambah pengetahuan dan keterampilan para pengrajin.
"Sehingga kerajinan kabupaten ini, sebagai yang terbaik dalam Dekranas Award, tujuan pelatihan meliput pewarnaan (zat kimia dan bahan alami), motif dan berbagai aneka diverfikasi produk, "Suparna, tutor (pengajar) pelatihan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, mengatakan, motif terawang anyaman tikar pandan tidak didapati di daerah lain dan motif itu mempunyai keunikan tersendiri, "Sejauh ini motif terawang anyaman tikar pandan Aceh Timur memiliki ciri khas tersendiri.
"Sementara Wakil Ketua Dekranasda Aceh Timur, Mariani, A.md, Kep Binti Sulaiman saat memberikan kata sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dekranas Aceh, yang telah melaksanakan pelatihan terhadap pengrajin Aceh Timur, "lanjut Mariani.
"Pengurus Dekranas Aceh dan Tutor asal Yogyakarta sepakat memberikan saran khususnya kepada Pemerintah Daerah, agar kerajinan masyarakat, dapat dijadikan cindera mata bagi setiap tamu yang berkunjung, sehingga kerajinan tersebut nantinya dapat dikenal masyarakat luas dan juga terus mendukung kerajinan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas dan kerapian produk yang dihasilkan dengan terus mencari inovasi baru.(bhc/kar) |