Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Award
Kerajinan Aceh Timur Masuk Nominasi Dekranas Award
Monday 24 Jun 2013 16:51:51
 

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Timur, Mariani, A.md, Kep, saat menyerahkan sertifikat kepada salah seorang pengrajin.(Foto: BeritaHUKUM.com/kar)
 
ACEH, Berita HUKUM - Sebanyak 20 pengrajin asal Aceh Timur, mengikuti pendidikan dan pelatihan verfikasi mutu, untuk produk anyaman pandan pada kegiatan fasilitasi pengembangan industri kerajinan daerah, yang dilaksanakan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Aceh.

Pada tahun ini Dekranas Aceh laksanakan pelatihan di dua Kabupaten, Aceh Timur dan Pidie, selama Lima hari dari tanggal 19 s/d 24 Juni 2013, di Kantor sekretariat Dekranasda setempat, Ketua Bidang pengembangan produk Dekranas Aceh, Herawati mengatakan, produk kerajinan Aceh Timur, terpilih dalam Dekranas Award, pada tahun ini.

"pelatihan tersebut, karena terpilih dalam nominasi Dekranas Award yang akan di perlombakan pada tingkat dunia, "ujar Herawati di sela-sela penutupan pelatihan di gedung Dekranasda, Senin (24/6), tujuan pelatihan, untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat serta menambah pengetahuan dan keterampilan para pengrajin.

"Sehingga kerajinan kabupaten ini, sebagai yang terbaik dalam Dekranas Award, tujuan pelatihan meliput pewarnaan (zat kimia dan bahan alami), motif dan berbagai aneka diverfikasi produk, "Suparna, tutor (pengajar) pelatihan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, mengatakan, motif terawang anyaman tikar pandan tidak didapati di daerah lain dan motif itu mempunyai keunikan tersendiri, "Sejauh ini motif terawang anyaman tikar pandan Aceh Timur memiliki ciri khas tersendiri.

"Sementara Wakil Ketua Dekranasda Aceh Timur, Mariani, A.md, Kep Binti Sulaiman saat memberikan kata sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dekranas Aceh, yang telah melaksanakan pelatihan terhadap pengrajin Aceh Timur, "lanjut Mariani.

"Pengurus Dekranas Aceh dan Tutor asal Yogyakarta sepakat memberikan saran khususnya kepada Pemerintah Daerah, agar kerajinan masyarakat, dapat dijadikan cindera mata bagi setiap tamu yang berkunjung, sehingga kerajinan tersebut nantinya dapat dikenal masyarakat luas dan juga terus mendukung kerajinan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas dan kerapian produk yang dihasilkan dengan terus mencari inovasi baru.(bhc/kar)



 
   Berita Terkait > Award
 
  Semua Medali di Olimpiade Tokyo Hasil Daur Ulang Ponsel dan Laptop Tua
  Kajari Gunung Mas Juara Umum Kinerja Terbaik Se Kalteng
  Ibu Negara Raden Ayu Siti Hartinah Soeharto, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
  Delegasi Indonesia Berprestasi di Asean Skills Competition Dapat Penghargaan Menaker
  Sejumlah Kepala Daerah Raih K3 Award dari Kemnaker
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2