Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Brasil
Kerusuhan Penjara Brasil Tewaskan 56 Orang, Polisi Kejar Puluhan Napi
2017-01-03 09:43:05
 

Aparat Brasil mengklaim telah berhasil menangkap 40 dari 87 narapidana yang kabur di kawasan Manaus, Negara Bagian Amazonas.(Foto: Istimewa)
 
BRASIL, Berita HUKUM - Kepolisian di Brasil bagian utara kini mengejar puluhan narapidana yang melarikan diri usai insiden kerusuhan di kompleks penjara sehingga menyebabkan 56 orang meninggal dunia.

Aparat Brasil mengklaim telah berhasil menangkap 40 dari 87 narapidana yang kabur di kawasan Manaus, Negara Bagian Amazonas. Mereka diduga memanfaatkan keadaan ketika kerusuhan berlangsung.

Dalam insiden tersebut, sebanyak enam jenazah tanpa kepala dilemparkan ke pagar batas penjara. Kericuhan yang dimulai pada Minggu (01/01) itu baru berakhir 17 jam kemudian manakala para narapidana menyerahkan senjata mereka dan membebaskan 12 sipir yang dijadikan sandera.

Kini, para keluarga narapidana yang tewas berkumpul di luar kamar jenazah untuk mengidentifikasi korban.

Pejabat pemerintah Brasil mengatakan aksi kekerasan di Penjara Anisio Jobim dipicu oleh perkelahian antargeng yang memperebutkan kendali di penjara dan perdagangan narkoba.

"Inilah bab terbaru dalam perang keji dan tersembunyi dari penyelundupan narkoba," kata Menteri Keamanan Publik, Sergio Fontes.

Brasil memiliki populasi narapidana di penjara yang terbesar keempat di dunia, dengan mencakup 600.000 tahanan. Namun, kondisi ini tidak disokong dengan infrastruktur memadai.

Kapasitas Penjara Anisio Jobim, misalnya, hanya untuk 454 narapidana. Pada kenyataannya, penjara ini dihuni 1.224 napi.



penjara, brasilImage copyrightAFP
Image caption
Penjara Anisio Jobim dapat menampung 454 narapidana. Pada kenyataannya, penjara ini dihuni 1.224 napi.


Kericuhan penjara terbesar di Brasil terjadi pada 1992 tatkala 111 narapidana dibunuh di Penjara Carandiru, Sao Paulo. Sebagian besar napi tewas akibat aksi polisi yang berupaya menguasai kembali penjara tersebut.(BBC/bh/sya)





 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2