Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Barikade 98
Ketua Barikade 98 Sebut Ada 4 Kelompok Kekuatan Politik Jadi Ancaman Demokrasi Indonesia
2020-10-28 03:56:28
 

Tampak sejumlah aktivis 98 yang tergabung dalam gerakan Barikade 98 meresmikan kantor sekretariat Barikade 98 di Cikini.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan aktivis 98 yang tergabung dalam gerakan Barikade 98 menyatakan tekad bulat mengawal demokrasi dan menjaga Indonesia. Pernyataan itu dideklarasikan di kantor Barikade 98, Jalan Cimandiri Nomor 7, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98, Benny Rhamdani mengungkapkan ada 4 kelompok kekuatan politik yang menjadi ancaman bagi pemerintahan Presiden Jokowi dan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

"Kami berkumpul kembali, menegaskan kembali sikap kami untuk mengawal agenda-agenda reformasi dan demokratisasi karena kami melihat ada ancaman yang sangat serius," kata Benny.

Benny menyampaikan bahwa situasi Indonesia saat ini dalam siaga satu.

"Karena agenda-agenda reformasi demokratisasi itu akan dibajak, akan disabotase, akan dikudeta empat kekuatan politik yang hari ini bersatu, mengganggu Pemerintahan Jokowi," ujar Benny yang juga menjabat Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Benny pun membeberkan empat kekuatan politik dimaksud.

"Pertama, Cendana. Kedua, Oligarki Orde Baru. Ketiga, para pengusaha hitam, mereka yang tersingkir dari panggung penguasaan ekonomi sejak Jokowi jadi presiden. Keempat, eks HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dan jaringannya," ungkapnya.

Lanjut Benny menegaskan bahwa Barikade 98 tidak akan tinggal diam terhadap siapa saja atau kelompok manapun yang ingin mengganggu agenda reformasi.

"Tidak boleh ada suatu kekuatan pun yang mencoba melakukan sabotase dan kudeta terhadap agenda-agenda reformasi dan demokratisasi yang sedang dilaksanakan Pemerintahan Jokowi," lugasnya.

"Siapapun mereka, Cendana, oligarki Orba, pengusaha hitam, HTI dan jaringannya. Jika tetap memaksakan diri untuk melakukan sabotase dan kudeta, maka kami akan menjadi lawan mereka, dimanapun dan kapanpun," tandasnya.

Dari pantauan pewarta, selain melakukan deklarasi, Barikade 98 yang dikomandoi mantan anggota DPD RI dapil Sulawesi Utara ini juga meresmikan Kantor Barikade 98.

Tampak hadir pentolan aktivis 98, antara lain Sayed Junaidi Rizaldi, Wahab Talouhu dan sejumlah tokoh serta pimpinan organisasi kepemudaan.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Barikade 98
 
  Ketum Benny Rhamdani: Barikade 98 Tidak Akan Pernah Berkompromi dengan Kelompok Terorisme
  Ketua Barikade 98 Sebut Ada 4 Kelompok Kekuatan Politik Jadi Ancaman Demokrasi Indonesia
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2