Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Amerika
Khamenei Punya Bukti AS Dalang Teroris
Thursday 03 Nov 2011 23:35:39
 

Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Trendsupdates.com)
 
TEHERAN (BeritaHUKUM.com) – Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) merupakan dalang di balik serangan teroris yang sering terjadi di negara Islam dan di tempat lain di Timur Tengah.

Pernyataan tersebut di lontarkan Khamenei, setelah Washington menuduh Iran terlibat rencana pembunuhan Dubes Arab Saudi di Wahington. "Kami mempunyai 100 dokumen yang tak terbantahkan yang menunjukkan AS berada di balik aksi teror di Iran dan kawasan sekitar," katanya, seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis (3/11).

Bahkan, Khamenei berencana segera mempublikasikan dokumen tersebut kepada penduduk dunia. "Dengan menghadirkan dokumen ini, maka aib AS akan terbuka pada semua orang di dunia," tandasnya berapi-api.

Dengan skenario teroris yang akal-akalan dan menekan Iran, Khamenei berpendapat bahwa cara itu yang dilakukan AS untuk menyelamatkan diri dari permasalahan krisis Wall Street.

"Mereka ingin menuduh prajurit yang paling saleh sebagai teroris. Namun sejumlah peristiwa telah merubah dunia. Oleh kasih dan karunia Allah melawan kebajikan. Dengan dipelopori Iran, hegemoni Firaun mulai dilawan dan seterusnya akan runtuh pada akhirnya," tutur dia yang kali ini seperti sepakat dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

Sementara itu, Obama dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, sepakat untuk tetap memberi tekanan Iran guna mengendalikan ancaman nuklir negara itu. Keduanya menyempatkan bertemu menjelang pembukaan KTT G20 di Cannes, Perancis. dengan tema pembicaraan laporan Badan Tenaga Atom Internasional PBB (IAEA) tentang program nuklir Iran yang akan diumumkan pekan depan.(rtr/biz)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2