Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Kapolri
Komisi III Ingatkan Tantangan Besar Kapolri
2016-06-24 03:34:23
 

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo ketika memimpin uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Kapolri Komjen Muhammad Tito Karnavian di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (23/6).(Foto: runi/hr)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa tantangan Kapolri baru sangatlah besar, terutama untuk mengembalikan kepercayaan rakyat dan kemampuannya dalam mengatasi tindak kejahatan yang tidak kecil di Indonesia, terlebih anggaran kepolisian yang cenderung minim jika dibanding tanggung jawabnya.

Hal itu disampaikan ketika memimpin uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Kapolri Komjen Muhammad Tito Karnavian di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (23/6).

"Salah satunya adalah minimnya anggaran. Alhamdulillah permintaan polri atas tambahan di APBN Perubahan kami telah menyetujui dan sudah dibahas di tingkat Banggar. Persoalan anggaran ini menjadi tantangan tersendiri bagi calon. Terlebih sebagian besar anggaran habis untuk belanja pegawai," ujar Bambang.

Hal itu, sambung Bambang, sebagai salah satu sebab sering ditemuinya anggota kepolisian yang melakukan kerja sambilan untuk mengatasi persoalan ekonomi. "Itupun masih banyak yang menerima gaji dibawah upah minimum regional, oleh karenanya kita sering menemukan 1-2 polisi yang melakukan kerja sambilan menjadi tukang bakso, ojek, dan lain lain untuk mengatasi persoalan ekonomi," katanya.

Bambang juga menegaskan bahwa masa depan Polri ada ditangan calon tunggal Kapolri ini. "Hitam putih Polri ada ditangah saudara. Apakah saudara akan membawa Polri menjadi polisi rakyat atau sebagai alat pelindung kekuasaan. Semua ada di tangan saudara," tegasnya ketika mengawali fit and proper test.

Anggota Komisi III Didik Mukrianto juga menegaskan bahwa tantangan Kapolri sangat besar, salah satunya adalah melakukan penegakan hukum yang tidak tebang pilih. "Penegak hukum saat ini tidak independen, bahkan seolah dilakukan secara tebang pilih sehingga sangat mencederai keadilan," ujar Didik.

Oleh karenanya Politisi Partai Demokrat itu juga mempertanyakan bagaimana strategi Tito Karnavian dalam melakukan misi penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih di lingkungan Polri kedepan. "Seandainya anda terpilih jadi Kapolri, upaya dan jaminan apa yang diberikan agar penegakan hukum ini adil, transparan dan tidak tebang pilih," tanyanya.

Didik juga menegaskan bahwa tugas Polri tidak saja melindungi masyarakat, namun juga melakukan pemberantasan korupsi yang tidak tebang pilih. Ia juga mengingatkan bahwa institusi Polri mengalami krisis kepercayaan masyarakat karena adanya kasus korupsi di internal Polri yang tidak diselesaikan secara tuntas.

Meskipun memiliki tugas yang berat, Komisi III juga mengakui hingga saat ini tidak ada aduan miring dari masyarakat terhadap calon Kapolri Tito Karnavian. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Komisi III telah memasang iklan pengaduan masyarakat terhadap Tito Karnavian. "Tidak ada satupun aduan miring masuk ke Komisi III. Dari KPK dan PPATK juga clear," ujar Bambang.(hs,mp/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Kapolri
 
  Kapolri: Layani dan Lindungi serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat
  Kapolri Bilang 'Potong Kepala', Ditambahin Kapolda Metro: Saya 'Blender' Sekalian
  Program 100 Hari Presisi Kapolri, Prakasa Asabels Nusantara Giatkan Layanan Ambulans Gratis untuk Masyarakat
  100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo Dinilai Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
  Romo Benny Apresiasi 100 Hari Kerja Kapolri: Penyelesaian Masalah Intoleransi dengan Penegakkan Hukum
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2