Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pangan
Komisi IV akan Panggil Kementan Terkait Melambungnya Harga Bahan Pangan
2018-01-11 08:35:35
 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena.(Foto: Runisari B/RNI)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena memberi catatan kritis terhadap Kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Pasalnya, sebelum reses DPR RI terakhir yakni pada pertengahan bulan Desember lalu, sempat dinformasikan bahwa Bulog memiliki stock beras yang cukup yakni di atas 2 juta Ton.

Namun kenyataannya sampai awal Januari tahun 2018 ini stock beras di Bulog tidak lebih dari 1 juta Ton. Hal itulah yang menurutnya ikut menyebabkan melambungnya harga beras di Pasaran dalam beberapa pekan terakhir ini.

"Jadi waktu Komisi IV melakukan reses terakhir pertengahan atau akhir bulan Desember lalu, informasi dari Bulog, tersedia stock beras di atas 2 juta ton. Ternyata kondisi akhir-akhir ini menunjukan bahwa stock beras di Bulog tidak lebih dari satu juta ton, bahkan dikatakan di bawah 1 juta Ton. Kondisi ini membuat supply beras ke pengecer menjadi relatif terbatas. Dan pada akhirnya beras di pasaran juga sedikit berkurang. Sementara demand (permintaan) dari masyarakat terhadap beras relatif normal (seperti bulan-bulan sebelumnya). Hal inilah yang membuat harga di pasaran meningkat dan akhirnya membuat masyarakat menjerit," papar Michael usai sidang paripurna di Senayan, Jakarta, selasa (8/1).

Ke depan, dilanjutkan Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini, pihaknya akan mengundang dan mempertanyakan kondisi tersebut kepada Menteri Pertanian, termasuk Dirut Perum Bulog. Karena selama ini keduanya selalu optimis stock beras relatif tersedia, sehingga masyarakat diminta tidak khawatir atau takut dengan ketersediaan beras di pasaran untuk ke depannya.

Namun ucapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang saat ini terjadi di lapangan atau di masyarakat. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mendorong Menteri Pertanian dan Bulog bersama elemen pemerintahan lainnya untuk segera mengatasi melonjaknya harga bahan pangan seperti beras tersebut.(ayu/sc/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pangan
 
  Aparat Penegak Hukum Didesak Turun Tangan Investigasi Kasus Mafia Pangan
  Ansy Lema: Bapanas Harus Bereskan Carut-Marut Pangan Nasional
  Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Pemerintah Diminta Lebih Waspada
  Pemerintah Diminta Antisipasi Ancaman Krisis Pangan
  Harga Pangan Belum Stabil, Andi Akmal Pasluddin Tegaskan Pemerintah Segera Kerja Optimal
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2