JAKARTA, Berita HUKUM - Mengingat jumlah masyarakat dunia dan tidak terlepas bangsa Indonesia yang terpapar Vandemi Covid-19 terus saja meningkat, bahkan yang meninggal dunia yang diakibatkanya juga terus bertambah, Komnas Perlindungan Anak sebagai institusi perlindungan Anak yang diberi tugas dan fungsi uhtuk memberikan advokasi, sosialisasi hak-hak anak dan perlindungan Anak di Indonesia.
Komnas Perlindungan Anak meminta dan menyerukan kepada semua mitra kerja perlindungan anak di Indonesia secara khusus para pegiat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se-Nusantara untuk bersama-sama bahu membahu dengan masyarakat serta pemerintah untuk mengawal dan menjalankan Protokoker Kesehatan melawan Codid 19, yang telah dikeluarkan pemerintah, tidak terlepas dengan maklumat Kapolri dengan cara-cara yang efektif dan berkesinambungan
Pandemi Covid-19 yang kal ini sungguh menakutkan, bahkan sudah banyak daerah pula yang mengambil inisiatif mengisolasi daerahnya masing-masing untuk tidak terserang Wabah Corona. yakni dengan Ikut bersama-sama di masing-masing daerahnya untuk :
- Menyemprot disinfektan di lingkungan masing-masing
Menjaga dan mengawasi anak untuk tetap setia tinggal dan belajar di rumah (stay and learning
at home)
- Beribadah di rumah
- Menjauhkan anak dari kerumunan dan pusat-pusat keramaian, tempat bermain dan atau
tempat-tempat rekreasi dan hiburan anak, hotel dan restoran.
Disamping itu, Arist Merdeka Sirait, sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak juga meminta kepada para Pegiat LPA untuk membantu Kementerian Sosial melalui kerjasama Dinas Sosial di masing-masing daerah. "Untuk membantu mendata (by name by address-red) masyarakat yang membutuhkan dan menyalurkan bantuan sosial berupa Sembako yang disiapkan pemerintah pusat kepada masyarakat miskin yang membutuhkan Sembako akibat wabah Covid 19," ungkapnya, Senin (6/4).
Kemudian, Arist Merdeka Sirait juga meminta LPA mendorong dan bantu masyarakat untuk memanfaatkan "Stay and learning at Home" menjadikan rumah yang ramah dan bersahabat dengan Anak, terutama mendorong agar para orangtua dan masyrakat menjaga dan melindungi anak dari serangan pandemi Covid-19.
Dengan demikian hanya ada satu kata; "lawan Corona sekarang juga! dengan hidup bersih, cuci tangan dengan sabun, Jaga jarak, tinggal dan beribadah serta belajarlah di rumah," jelasnya.
Dan ia mengajak para orangtua dan masyarakat patuh dan disiplin menjalankan Protokoler Kesehatan melawan vandemi Covid 19.
Demi kepentingan terbaik anak dan atas hak anak atas kenyamanan terutama kesehatan, demikian seruan dan maklumat ini dikeluarkan Dewan Komisioner Kommas Perlindungan Anak di Jakarta. Dan demi kepetingan utama bagi anak (the best interest of the child) KOMNAS Perlindungan Anak Selalu ADA dan HADIR untuk ANAK Indonesia demikian pungkasnya.(bh/mnd) |