Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Nahdlatul Ulama
Kongres I PCI- NU se-Dunia di Beirut
Tuesday 08 May 2012 15:55:52
 

Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Lebanon (Foto: gp-ansor.org)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Lebanon, bekerjasama dengan “Tajammu al-Ulama al-Muslimin fi Lubnan / Liga Ulama Islam Lebanon” atas izin Allah SWT akan menyelenggarakan “Kongres I Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama se-Dunia” di Beirut, Lebanon pada tanggal 7-9 Juli 2012, demikian relase yang diterima BeritaHUKUM.com, Selasa (8/5).

Menurut, H. Muhammad Zainal Aziz, Lc, KetuaTanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Lebanon dalam releasenya yang bernomor SP PCI-NU Lebanon No.28/PCI/V/2012 menegaskan, kongres akan diikuti oleh 20 Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Mesir, Maroko, Sudan, Suriah, Tunis, Aljazair, Yordania, Saudi Arabia, Yaman, Malaysia, Amerika-Kanada, Australia-Selandia Baru, Korea, Taiwan, Jepang, Jerman, Rusia, Inggris, Belanda, Pakistan, Turki dan Lebanon.

Disamping itu, lanjutnya kongres juga akan dihadiri oleh sejumlah undangan dalam dan luar negeri antara lain, Ketua PBNU, Sekjen ICIS, Ulama Lebanon dari unsur Sunni dan Syiah, sejumlah Duta Besar RI di Timur Tengah, perwakilan Kemlu RI, praktisi politik Timur Tengah dan para wartawan luar dan negeri serta para penggembira.

Kongres yang mengambil syiar: “Bersama Menuju Islam Rahmatan Lil-Alamin” ini akan diawali dengan seminar internasional yang akan membahas tentang : “Reformasi Dunia Arab dan Implikasinya terhadap Masa Depan Dunia Islam dalam Prespektif Ulama Timur Tengah”,( Narasumber: Dr. Said Ramadhan Al-Bouthy, Ketua Persatuan Ulama Negeri-negeri Syam).

“Masa depan Palestina dan Masjidil Aqsa di Tengah Pergolakan Politik Timur Tengah dan Duina Global”, (Narasumber: Praktisi Politik Lebanon dan Palestina). Fenomena Global Radikalisasi Atas Nama Agama dan Strategi Menghadapinya (Narasumber: ICIS, BNPT, Global University-Lebanon)

Selain itu, Kongres juga akan membahas secara internal tentang, Penguatan Koordinasi PCI Luar Negeri dan Perluasan Network di Negara-negara PCI. Strategi Perlindungan Faham ASWAJA di Tanah Air dari Gerakan anti Aswaja (Trans-nasional-Radikal), Perumusan Konsep Ekonomi Warga Nahdlatul Ulama

Secara global, diharapkan dari Kongres ini akan tercipta sebuah pemahaman mendalam dan mendetail kepada kalangan luas tentang realitas yang faktual tentang fenomena Arab Spring di Timur Tengah, terwujudnya partisipasi umat Islam Indonesia, khususnya Nahdliyyin, dalam gerakan global mendukung kemerdekaan Palestina dan Masjidil Aqsa sebgai kiblat pertama, mengembalikan citra Islam sebagai rahmatan lil Alamin melalui upaya de-radikalisasi Paham Ke-agamaan.

Sementara secara lingkup organisasi, diharapkan akan membuka jaringan kerjasama internasional antara PCI-PCI dengan negara setempat dalam bidang pendidikan, keagamaan, interfatih dialogue, kebudayaan, ekonomi dalam rangka mendukung gerakan total diplomatic yang dicanangkan pemerintah RI.

Lebih lanjut mjenurut H.Muhamad Zainal, diharapkan dari kongres ini akan tercapai perumusan bersama upaya-upaya kongkrit dalam rangka membendung gerakan radikal anti ajaran ASWAJA/Ahlussnunnah Wal Jamaah yang dinilai berpotensi mengganggu persatuan dan ukhuwwah sesama umat dan anak bangsa serta mencari bentuk dan konsep yang terpadu dalam mewujudkan ekonomi keumatan yang lebih berkeadilan. (bhc/rat)



 
   Berita Terkait > Nahdlatul Ulama
 
  Serba-serbi Isu Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama
  Mahasiswa STAINU Dampingi Guru TPQ dan Majelis Taklim
  Kongres I PCI- NU se-Dunia di Beirut
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2