JAKARTA-Konsultan pajak PT Metropolitan Retailmart, Roberto Santonius dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan tindak pidana penyuapan terhadap pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan. Demikian vonis yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Tjokorda Rai Suamba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (23/8).
Selain pidana badan, terdakwa juga dijatuhi denda sebesar Rp 100 juta subsider dua bulan kurungan. Vonis ini jauh lebih rendah dari tuntutan JPU yang sbelumnya menuntut hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara.
Menanggapi putusan, penuntut umum menyatakan pikir-pikir. Sedangkan Roberto mengaku masih bingung. "Yang Mulia, saya masih merasa bingung," ujar Roberto. Akhirnya majelis hakim pun menyarankan Roberto untuk pikir-pikir terhadap putusannya.
Dalam putusannya, majelis hakim menyebutkan, terdakwa Roberto telah memberikan uang sebesar Rp 925 juta kepada Gayus terkait pengurusan perkara banding pajak PT Metropolitan yang dimenangkan hakim pengadilan pajak. Roberto terbukti melanggar ketentuan dakwaan subsider pasal 13 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Dalam pertimbangannya, hakim menganggap hal yang memberatkan adalah karena perbuatan terdakwa tidak profesional. Sedangkan hal yang meringankan adalah terdakwa sopan selama di persidangan, masih memiliki tanggungan keluarga, dan belum pernah dihukum sebelumnya.(mic/spr)
|