Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Cyber Crime
Korea Selatan Kembali Diserang Peretas
Friday 22 Mar 2013 09:48:49
 

Ilustrasi.(Foto: Ist)
 
KORSEL, Berita HUKUM - Pejabat pemerintah Korea Utara menyatakan menemukan terjadinya upaya serangan melalui jaringan internet dengan target bank dan media yang beroperasi di negara itu dengan sumber serangan berasal dari Cina, Kamis (21/3).

Meski menguak adanya serangan, pejabat lembaga regulasi telekomunikasi Korsel Park Jae-moon menyebut tak dapat mengidentifikasi pelaku serangan karena para peretas yang diduga asal Cina tersebut menggunakan Cina sebagai alamat untuk menanam kode berbahaya yang menginfeksi jaringan di enam perusahaan Korea Selatan.

"Peretas yang tak dikenal menggunakan alamat protokol internet (IP) Cina untuk menghubungi server dari enam organisasi dan menanam virus berbahaya yang menyerang komputer mereka," kata Park Jae-moon.

Menurut Park upaya penyelidikan masih jalan terus.

Ini bukan serangan cyber pertama di Korsel. Sebelumnya sedikitnya terjadi dua kali serangan tahun 2009 dan 2011. Kala itu pemerintah Korsel menduga pelakunya berada di Korut.

Vaksin komputer

Meski menyebut nama Cina, pejabat Korsel menekankan alamat IP tidak menunjukkan siapa pelaku serangan karena bisa saja peretas menyembunyikan identitas asal mereka melalui negara lain untuk mengelabui pelacak.

Namun temuan ini menguatkan kecurigaan bahwa Korut lagi-lagi berada di belakang serangan ini, kata wartawan BBC di Seoul, Lucy Williamson.

Sementara kalangan intelejen menduga peretas Korut memang sengaja menggunakan Cina sebagai alamat untuk menyamarkan serangan cyber-nya.

Negara itu mengembangkan sebuah gugus tugas dalam upaya menghadang masuknya virus dan serangan berikutnya, sementara vaksin komputer gratis juga dibagikan pada berbagai perusahaan Korsel.

Sekitar 32.000 komputer terimbas serangan peretas pada Rabu kemarin dimana sebagian pelayanan di bank Shinhan termasuk layanan perbankan dan ATM-nya terganggu.

Meski demikian tak ada kerusakan parah dideteksi pada infrastruktur publik setempat.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Cyber Crime
 
  Website Diretas, Puan Maharani Minta BSSN Berbenah Diri
  Jerman Mulai Selidiki Dugaan Serangan Siber oleh Rusia
  2 Pelaku Tindak Pidana Peretasan Situs Sekretariat Kabinet Ditangkap Bareskrim Polri
  Biro Paminal Divpropam Susun SOP Patroli Siber, Pengamat Intelijen: Upaya Menuju Polri Presisi
  Deteksi Dini Kejahatan Siber, Baintelkam Polri - XL Axiata Tingkatkan Sinergitas
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2